Bangkalan, Media Pojok Nasional — Sejumlah warga di Kecamatan Arosbaya mulai mempertanyakan keterlambatan pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Hingga akhir April 2025, bantuan tersebut belum juga diterima, padahal banyak warga yang sudah sangat mengandalkannya untuk kebutuhan sehari-hari.
Pengakuan dari salahsatu aparatur desa keterlambatan ini kata dia disebabkan oleh proses verifikasi dan validasi data dalam program Data Terpadu Sejahtera Nasional (DTSEN).
Proses ini bertujuan memastikan bahwa bantuan tepat sasaran, mengingat adanya pembaruan data keluarga penerima manfaat.
“Memang ada verifikasi data dari DTSEN, jadi untuk sementara pencairan masih tertunda,” ujar salah satu perangkat desa setempat.
Dia juga menghimbau warga untuk tetap sabar dan menunggu informasi resmi dari pemerintah.
Pihak terkait menegaskan, masyarakat diminta tidak mudah percaya dengan kabar-kabar tidak resmi yang beredar. Informasi resmi mengenai jadwal pencairan akan diumumkan melalui perangkat desa atau kanal resmi pemerintah. Sambil menunggu, warga diharapkan terus memantau informasi terbaru dan tetap tenang.
Dan sementara itu,Warga Kecamatan Arosbaya berharap proses verifikasi data dapat segera selesai agar bantuan PKH dan BPNT bisa cepat disalurkan.
Banyak dari mereka yang saat ini benar-benar bergantung pada bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil.
“Kami berharap bantuan ini bisa segera cair. Sangat membantu untuk kebutuhan sekolah anak-anak dan kebutuhan rumah tangga,” ungkap Siti Mariyah, salah satu warga penerima manfaat.
Selain itu, warga juga berharap kedepannya pendataan dan penyaluran bantuan dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran, sehingga tidak lagi terjadi keterlambatan yang membuat masyarakat resah. (Hanif)
