Surabaya, Media Pojok Nasional – 19 Desember 2025. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara ke-77 di Balai Kota Surabaya pada hari Jumat, 19 Desember 2025. Upacara ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat cinta tanah air dan komitmen dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bertindak sebagai inspektur upacara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin jalannya upacara dengan khidmat. Upacara ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, veteran, serta perwakilan pelajar dan mahasiswa.
Dalam amanatnya, Eri Cahyadi menyampaikan pidato yang bertemakan “Teguhkan Bela Negara Untuk Indonesia Maju”. Ia menekankan bahwa bela negara bukan hanya tugasTentara Nasional Indonesia (TNI) atau pihak keamanan saja, tetapi merupakan kewajiban seluruh warga negara.
“Bela negara adalah sikap dan perilaku kita sebagai warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Ini adalah panggilan sejarah yang harus kita jawab dengan tindakan nyata,” ujar Eri Cahyadi.
Eri Cahyadi juga mengajak seluruh masyarakat Surabaya untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Ia mencontohkan keteguhan masyarakat Aceh dan Sumatera Utara yang berani melawan penjajah Belanda, serta berbagai peristiwa heroik lainnya dalam sejarah perjuangan bangsa.
“Semangat bela negara telah ditunjukkan oleh para pendahulu kita. Mari kita warisi semangat ini, kita kobarkan dalam diri kita masing-masing, dan kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Lebih lanjut, Eri Cahyadi menekankan pentingnya menjaga keutuhan bangsa di tengah berbagai tantangan dan ancaman yang semakin kompleks. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu, memperkuat toleransi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
“Kita harus waspada terhadap segala bentuk provokasi, ujaran kebencian, dan tindakan intoleran yang dapat memecah belah bangsa. Mari kita jaga keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama, serta mempererat tali persaudaraan sesama anak bangsa,” imbaunya.
Dengan semangat Hari Bela Negara, Eri Cahyadi berharap seluruh masyarakat Surabaya dapat semakin termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Surabaya yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera.
“Mari kita jadikan Hari Bela Negara sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam menjaga keutuhan NKRI, serta mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan makmur,” pungkasnya.(Msh)
