Pembongkaran Tembok Akses Jalan Western Village dan Palem Residence Resmi Dilakukan Hari Ini

Surabaya, media pojok nasional – Peristiwa penting terjadi di Kecamatan Benowo, Surabaya, pada Rabu, 6 November 2024, ketika tembok yang memisahkan Perumahan Western Village dan Palem Residence akhirnya dibongkar. Aksi pembongkaran ini disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat, termasuk Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Camat Benowo Dr. Denny Christupel Tupamahu, Kapolsek Benowo Kompol Didik Sulistyo SH MH, Danramil Benowo, Satpol PP Benowo, Lurah Sememi, serta tokoh masyarakat dan warga. RW 4 dan RW 10 Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya.

Keputusan pembongkaran ini datang setelah bertahun-tahun lamanya warga berharap agar jalan akses tersebut dibuka. Warga di kedua perumahan tersebut telah lama mengalami kendala mobilitas, khususnya pada jam-jam sibuk. Momen pembongkaran ini menjadi titik terang baru bagi warga yang berharap dapat memiliki akses jalan yang lebih cepat dan efisien antara dua jalan raya tersebut.

Dalam wawancaranya, dengan awak media pojok nasional Camat Benowo Dr. Denny Christupel Tupamahu menjelaskan alasan pembongkaran baru bisa dilaksanakan pada hari ini. Menurutnya, “Proses ini baru terlaksana karena surat Peruntukan Sarana Umum (PSU) baru turun. Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat, khususnya warga RW 4 dan RW 10, serta kerjasama yang baik antara pihak pengembang Palem Residence dan Western Village.”

Dr Denny Christupel Tupamahu camat Benowo mengungkapkan, bahwa surat PSU yang diterbitkan ini menjadi dasar hukum penting bagi pemerintah setempat untuk meresmikan pembukaan akses tersebut.

Dr Denny Christupel Tupamahu camat Benowo juga menambahkan bahwa akses jalan tembusan ini akan melalui beberapa tahap pengerjaan. Selain pembongkaran tembok, pihak terkait akan melakukan pengaspalan jalan, memasang pagar pembatas, dan memastikan sarana dan prasarana pendukung lainnya siap sebelum jalan ini dioperasikan secara penuh. Jika semua berjalan sesuai rencana, akses jalan tersebut akan mulai diuji coba pada hari Jumat, 8 November 2024, namun waktu pastinya masih akan disepakati lebih lanjut oleh para pihak yang terlibat.

Kapolsek Benowo, Kompol Didik Sulistyo SH MH, turut memberikan klarifikasi mengenai pembukaan akses jalan ini. Dalam keterangannya, ia menekankan pentingnya jalan tembusan ini bagi warga Western Village dan Palem Residence, terutama dalam mengurangi jarak tempuh yang sebelumnya memaksa warga harus berputar jauh. Dengan adanya jalan ini, warga akan memiliki jalur alternatif yang lebih singkat, yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan pada jam-jam sibuk.

“Dengan adanya akses ini, warga tidak lagi harus berputar jauh. Hal ini tentu memudahkan mereka, terutama di pagi hari ketika lalu lintas sangat padat,” ungkap Kompol Didik Sulistyo SH MH.

Ia juga menyoroti bahwa akses ini dapat mengurangi risiko kecelakaan, khususnya bagi siswa SMA Negeri 12 yang dekat dengan perumahan tersebut. Banyak pelajar ini baru belajar berkendara, sehingga akses jalan yang lebih aman dan cepat sangat diperlukan.

Kapolsek juga menegaskan bahwa akan ada pengawasan ketat selama uji coba jalan akses ini berlangsung. Hal ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga serta mencegah potensi ancaman kriminalitas, seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan perampasan.

Kompol Didik Sulistyo SH MH menambahkan, “Uji coba akses jalan ini harus kita awasi dengan baik. Jangan sampai ada kasus kriminalitas yang mengganggu keselamatan masyarakat. Jika hasil uji coba menunjukkan situasi aman, kami akan menerapkan sistem buka-tutup pada jam tertentu. Mulai pukul 05.30 pagi hingga sore hari, pintu akses ini akan dijaga oleh petugas keamanan atau satpam untuk menjaga Penjagaan.”

Dalam uji coba nanti. Pihak terkait akan melakukan pengawasan ketat terhadap akses jalan baru ini. Sistem buka tutup yang diadakan akan diperlukan pada jam-jam tertentu untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Kapolsek Benowo Kompol Didik Sulistyo SH MH menegaskan bahwa petugas keamanan atau satpam akan di tempatkan di pintu akses untuk menjaga perdamaian.

Pengawasan ini penting, terutama untuk memastikan agar jalan tembusan ini tidak disalagunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, serta mencegah terjadinya kasus kriminalitas yang merugikan warga. Jika uji coba ini berjalan lancar dan tidak ada gangguan keamanan, makan pihak kepolisian akan melakukan evaluasi terhadap pihak-pihak terkait untuk menentukan sistem buka-tutup ini dapat diterapkan secara permanen. Ungkapnya

Dengan Dibukanya akses jalan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mobilitas warga. Selama ini, warga RW 10 Kelurahan Sememi harus menempuh jalan yang lebih jauh dan padat untuk beraktivitas sehari-hari. Dibukanya akses jalan ini tidak hanya menghemat waktu perjalanan warga, tetapi juga menambah keamanan dan kenyamanan, terutama bagi mereka yang bekerja atau bersekolah di sekitar wilayah tersebut.

Warga yang menyaksikan proses pembongkaran tembok ini mengungkapkan rasa terima kasih dan harapan mereka agar akses jalan ini bisa segera digunakan dengan baik. Seorang tokoh masyarakat setempat menyatakan bahwa pembukaan akses ini adalah wujud dari aspirasi warga yang selama ini memperjuangkan hak untuk memiliki akses jalan yang memadai. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah dan pihak pengembang atas terwujudnya akses ini. Semoga ini bisa bermanfaat bagi seluruh warga dan mengurangi kepadatan lalu lintas di area ini,” ujarnya.

Pembongkaran dinding akses jalan ini menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup warga di sekitar kecamatan Benowo. Harapan besar kemunculan pada kesuksesan uji coba jalan akses ini agar segera dapat difungsikan secara penuh demi kelancaran dan keselamatan mobilitas warga. Semoga langkah ini menjadi awal dari perubahan positif di Kecamatan Benowo, Surabaya, yang semakin mengedepankan keamanan dan kenyamanan warganya.(MSH).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *