Surabaya, media pojok nasional – Senin malam, 11 November 2024, menjadi momen penting bagi delapan orang terpilih yang secara resmi dilantik sebagai anggota tambahan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Babat Jerawat. Prosesi pelantikan ini dilaksanakan dengan khidmat di Pendopo Kelurahan Babat Jerawat, disaksikan oleh berbagai elemen penting yang turut hadir sebagai wujud dukungan untuk mempersiapkan tahapan pemilu mendatang. Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Pakal memimpin langsung pelantikan ini, memberikan sambutan serta mengucapkan sumpah jabatan bagi anggota KPPS baru tersebut.
Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua PPK Kelurahan Babat Jerawat dan beberapa staf kelurahan yang mendampingi jalannya prosesi, sekaligus menunjukkan dukungan administratif yang sangat diperlukan oleh KPPS di tingkat kelurahan. Tidak hanya pihak kelurahan, namun unsur keamanan seperti Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga hadir sebagai simbol pentingnya sinergi antara penyelenggara pemilu dengan aparat keamanan. Kehadiran mereka diharapkan bisa menjamin bahwa setiap anggota KPPS yang baru dilantik akan dapat menjalankan tugasnya tanpa khawatir akan aspek keamanan, baik selama proses persiapan hingga hari pemungutan suara nanti.
Prosesi pelantikan ini menjadi jawaban atas kebutuhan tambahan sumber daya manusia di tingkat KPPS, terutama di wilayah Kelurahan Babat Jerawat yang memiliki cukup banyak jumlah pemilih. Seiring dengan meningkatnya antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak suaranya, pihak penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan merasa perlu untuk memastikan seluruh anggota KPPS terpilih memiliki integritas dan siap menjalankan tugas sesuai dengan prosedur.
Ketua PPK Kecamatan Pakal dalam sambutannya menekankan pentingnya nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan netralitas bagi setiap anggota KPPS. Ia menegaskan bahwa KPPS memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga demokrasi dan harus berpegang teguh pada prinsip tidak memihak serta selalu menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
Dalam sambutannya, Ketua PPK juga memberikan pengarahan singkat tentang peran penting KPPS sebagai garda terdepan dalam pemungutan suara. Tugas yang diemban KPPS, seperti memverifikasi data pemilih, menjaga proses pemungutan suara berjalan dengan tertib, dan memastikan semua proses berjalan sesuai aturan, adalah komponen vital dalam keberhasilan pemilu. Para anggota KPPS ini juga diingatkan akan tanggung jawab mereka untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, memastikan setiap suara terlindungi, dan hasil pemilihan mencerminkan pilihan sejati rakyat.
Selain sumpah jabatan, prosesi pelantikan ini juga mencakup sesi pembekalan yang memberikan gambaran tugas yang akan mereka jalani. Para anggota KPPS di Kelurahan Babat Jerawat nantinya akan mengikuti pelatihan lanjutan untuk memahami tugas teknis secara rinci, termasuk prosedur pemungutan dan penghitungan suara, hingga tata cara menghadapi situasi tak terduga di lapangan. Simulasi dan pembekalan tambahan ini diharapkan bisa membekali setiap anggota KPPS dengan keterampilan yang diperlukan, agar dapat menjalankan tugas secara efektif pada hari pemungutan suara.
Pelantikan ini menambah optimisme masyarakat di wilayah Kecamatan Pakal, khususnya di Kelurahan Babat Jerawat, bahwa persiapan pemilu sudah matang dan siap menghadapi segala tantangan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, baik dari PPK, kelurahan, maupun unsur keamanan, diharapkan pelaksanaan pemilu di wilayah ini dapat berjalan aman, lancar, dan tertib. Kehadiran anggota KPPS yang baru dilantik diharapkan mampu meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi yang berlangsung.
Melalui pelantikan ini, delapan anggota KPPS tersebut diharapkan dapat menjadi penghubung yang baik antara penyelenggara pemilu dan masyarakat. Peran mereka di tingkat TPS adalah memastikan setiap pemilih mendapatkan haknya dan berkontribusi dalam menentukan arah pemerintahan mendatang. Dengan kesiapan yang matang, komitmen tinggi, serta dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah, pemilu demokrasi di tingkat lokal.(ADR/MSH)
