Ngopi Bareng Sesepuh Pondok Benowo Indah: Silaturahmi, Strategi, dan Simpul Kuasa Media Lokal

Surabaya, Media Pojok Nasional –
Foodcourt Pojok di kawasan Pondok Benowo Indah, Pakal, Surabaya, menjadi titik temu yang tak biasa. Aroma kopi hitam menyatu dengan percakapan tajam nan strategis dalam agenda ngopi bareng antara tim Media Pojok Nasional dan Sumali — tokoh sepuh Pondok Benowo Indah sekaligus kakak ipar Pemimpin Redaksi Pojok Nasional, Widji Utomo. Minggu (4/5/2025).

Tak sekadar silaturahmi, pertemuan tersebut menandai bagaimana media lokal, dengan jejaring sosial-politik yang kuat, memainkan peran penting dalam membentuk opini publik dan mengamankan eksistensinya di tengah pusaran kepentingan daerah.

Beberapa pengurus internal Media Pojok Nasional juga turut hadir, menambah bobot diskusi yang berlangsung santai namun sarat isi. Pembicaraan berkisar pada penguatan media di level akar rumput, resistensi terhadap tekanan politik, dan strategi memperluas jangkauan pemberitaan tanpa kehilangan idealisme.

Sumali, yang dikenal luas sebagai figur pengayom warga dan penyeimbang kepentingan di lingkungan Pondok Benowo indah, menyampaikan bahwa media hari ini bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga tentang menjaga marwah komunitas.

“Media harus berani, tapi juga tahu medan. Jangan asal sikat. Tapi kalau waktunya melawan, jangan ragu,” ujarnya singkat namun membekas.

Sementara itu, Widji Utomo menegaskan pentingnya ruang-ruang informal seperti ini dalam merawat konsistensi arah redaksi. “Kadang, satu cangkir kopi bisa lebih penting dari sepuluh lembar rapat,” tuturnya sambil tersenyum.

Di balik santainya suasana, tercium aroma penguatan simpul kekuasaan—bukan untuk menekan, tapi untuk bertahan. Media lokal seperti Pojok Nasional tampaknya paham betul bahwa bertahan hidup di medan jurnalistik hari ini bukan hanya soal konten, tapi juga siapa yang duduk di meja ngopi.

Inilah wajah media akar rumput yang tak pernah benar-benar tidur—karena bahkan di balik canda ringan dan kopi hangat, strategi besar sedang dirancang.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *