Lamongan, Media Pojok Nasional – Proyek yang bersumber dari anggaran Dana desa (DD) APBN tahun 2024 Kabupaten Lamongan yang terletak di Dusun sempur Desa sumbersari Kecamatan sambeng Kabupaten Lamongan yang masih ada pengerjaan TPT Awur – awuran, selain itu proyek tersebut juga terlihat teknis pemasangan batu terkesan dicampur dengan bahan batu bongkaran TPT yang lama Kamis, 28/03/2024.
Pengerjaan TPT ( Tembok Penahan Tanah ) dari APBN Kabupaten Lamongan tahun 2024, senilai Rp 51 juta rupiah dengan volume 130 x 0,30 x0,40 M dari segi manfaat untuk menahan badan jalan supaya tidak longsor, yang di kerjakan beberapa pekerja kelihatannya sudah direncanakan atau dugaan meringankan Anggaran.
Pasalnya batu Padas mulai awal hanya di tata saja tak harus dipekerjakan dengan baik, apalagi tidak adanya lantai dasar, mirisnya lagi batu lama yang dibongkar dipakai lagi.
Untuk pengerjaan Desa seharusnya dari pihak Desa sendiri menghimbau kepada TPK ( Tim Pelaksana Kegiatan ) untuk mengerjakan dengan sebaik mungkin bukan dikerjakan asal -asalan, apalagi tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada.
Menurut salah satu sumber warga yang tidak mau di sebulan namanya mengatakan ”saat bongkar TPT yang lama itu sepertinya batunya yang utuh dipakai lagi pak,trs dari segi galian saja asal – asalan bapak lihat sendiri bagaimana Pengerjaannya,” Ucapnya”.
Lebih lanjut bahannya pun tak seperti batu kali lainnya berupa pecahan ini jelek sekali kayak sisa, ” Imbuhnya.
Makanya seperti yang di sampaikan beberapa Warga benar adanya saat Wartawan berada di lapangan,begitupun batunya pengerjaan hanya di tata saja dan berasa bingung saat kedatangan Wartawan.
Kepala Dusun sempur Desa sumber sari yang kebetulan istirahat di lokasi di dikonfirmasi awak media tidak merespon konfirmasi awak media,saya tidak tau apa-apa mas tanya saja sama kades,saya hanya melaksanakan perintah saja apalagi saya bukan ketua TPK nya, imbuhnya lagi
Begitupun Juga Kades sumbersari sebut Mbah Yono Saat di dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp tidak merespon dan di chat WA tidak membalas layaknya membaca koran.
Awak media investigasi mencoba mendatangi rumah kades, tapi sayangnya kades juga tidak ada di rumah saat ditanyakan sama anaknya,hingga di telepon beberapa kali kades tidak ada respon hingga berita ini diunggah kades sumbersari belum bisa dikonfirmasi. ( Tim )
