Gresik, Media Pojok Nasional – Merasa dirinya terancam karena akan dibunuh Saiful mukhid warga desa Glinda dusun tegal sari RT 13 RW 4, melaporkan Siaji Warga desa Tulung karena melakukan pengancaman terhadap Saiful mukhid yang membuat seluruh keluarganya jadi tidak tenang karena pada hari jum’at tanggal 18/10/2024 saat malam hari marah-marah dirumah Saiful mukhid Tidak tahu apa penyebabnya Dan sempat mengatan kalau akan memenggal kepalanya Saiful mukhid.
Saiful mukhid resmi melaporkan saudara Siaji yang bertempat tinggal di desa Tulung kepolsek kedamean pada hari sabtu tanggal 19/10/3024 atas tindakan perbuatan tidak menyenangkan.
Awal mula terjadinya kasus pengancaman/tindakan tidak menyenangkan kronologi berawal dari siaji Mau membeli kendaraan sepeda motor yang di jual oleh Saiful mukhid.
Siaji ditawari sepeda motor yang pertama merasa tidak cocok lalu saiful mukhid menunjukkan lagi sepeda motor yang kedua Jupiter MX setelah dilihat kendaraan sepeda motor yang kedua siaji merasa kenal sepeda motor tersebut dia langsung marah-marah karena sakit hati dengan pemilik kendaraan tersebut karena pemilik sepeda Jupiter MX pernah mendenda siaji Rp. 250 Rb karena merusakkan kaca spido sama sepion.
Saiful mukhid Lalu mengatakan kalau kamu punya masalah sama yang punya kendaraan tersebut ya jangan marahnya sama saya, saya kan hanya menjual kendaraan tersebut, namun siaji tidak terima dengan ucapan dari saiful mukhid lalu siaji mengatakan ayo keluar tak penggal kepalamu, merasa omongan siaji tidak mengenakkan lalu saiful mukhid bertengkar adu mulut namun di lerai sama temanya dan diajak pulang, selang beberapa menit siaji datang lagi dengan membawa temannya yang lain yang mendatangi rumah saiful mukhid dan marah-marah juga menantang.
Diduga siaji membawa senjata tajam karena saksi yang ada di lokasi pertengkaran adu mulut tersebut saksi mengatakan sempat melihat kalau dibelakang punggungnya terlihat seperti senjata tajam yang ditutupi dengan bajunya.
Polsek kedamean menerima pelaporan dari saiful mukhid warga desa Glinda dusun tegal sari Rt13 Rw4, kanit reskrim Mauritius Ika Bpa langsung membuatkan BHP dan manggil beberapa saksi yang melihat saat siaji melakukan pengancaman/tindakan tidak menyenangkan untuk melengkapi data-data ungkapnya.
Red.
