Mojokerto, Media Pojok Nasional –
Reputasi MAN 1 Mojokerto kembali mengemuka di kancah akademik. Dua siswanya, Muhammad Reno Razaki (XII KMP 8) di bidang Ekonomi dan Farros Alfarabi (XII KMP 1) di bidang Biologi, berhasil menembus seleksi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten/Kota dan akan mewakili Mojokerto di ajang tingkat Provinsi Jawa Timur 2025.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari kualitas pendidikan, budaya akademik, dan kepemimpinan visioner yang dibangun di MAN 1 Mojokerto.
Kepala MAN 1 Mojokerto, Bagus Setiaji, menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian siswanya.
“Prestasi Reno dan Farros adalah hasil kerja keras, doa, serta pembinaan yang konsisten. Bagi kami, ini bukan sekadar lomba, melainkan bagian dari misi MAN 1 Mojokerto untuk mencetak generasi unggul yang berdaya saing dan berkarakter. Kami akan terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh agar anak-anak ini bisa melangkah lebih jauh,” ujarnya.
Ajang OMI sendiri dikenal memiliki seleksi ketat: mulai dari pelaksanaan tingkat Kabupaten/Kota pada 9–12 September 2025, pengumuman hasil 18 September, uji coba Provinsi pada 26–27 September, hingga puncaknya di tingkat Provinsi pada 2–3 Oktober 2025.
Dengan konsistensi manajemen pendidikan yang progresif, MAN 1 Mojokerto meneguhkan posisinya sebagai salah satu madrasah unggulan di Jawa Timur. Capaian Reno dan Farros diyakini akan menjadi inspirasi bagi siswa lainnya, sekaligus mengibarkan nama Mojokerto di panggung provinsi bahkan nasional.
“MAN 1 Mojokerto akan terus menjadi rumah bagi lahirnya prestasi. Kami ingin seluruh siswa merasakan bahwa madrasah adalah tempat terbaik untuk mengasah potensi sekaligus membangun masa depan,” tambah Bagus Setiaji.
Dengan semangat itu, seluruh civitas akademika MAN 1 Mojokerto kini menaruh harapan besar agar Reno dan Farros mampu meraih hasil terbaik dan membawa pulang prestasi gemilang untuk keluarga besar madrasah. (hamba Allah).