Malam Dzikir Ghofilin di Plosogenuk, Pasukan Mojongapit Hadir Tanpa Sekat

Jombang, Media Pojok Nasional –
Majelis Dzikirul Ghofilin Moloekatan digelar di Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jumat malam (27/6/2025). Ratusan jamaah mengikuti rangkaian dzikir yang menjadi bagian dari tradisi keliling yang terus dijaga lintas generasi.

Rombongan Pasukan Mojongapit tampak hadir di tengah jamaah. Mereka datang dengan formasi teratur, duduk berbaur tanpa menonjolkan diri, mengikuti jalannya majelis hingga tuntas. Dzikir dan salawat dilantunkan tanpa jeda, dipimpin para sesepuh, dalam suasana yang hening dan khusyuk.

Acara berlangsung di halaman rumah warga. Tanpa panggung, tanpa dekorasi khusus. Sumber cahaya berasal dari lampu-lampu rumah sekitar dan beberapa penerangan tambahan sederhana. Tikar digelar di tanah, menjadi tempat duduk bersama yang menyatukan seluruh jamaah tanpa sekat.

Majelis Dzikirul Ghofilin Moloekatan merupakan warisan spiritual dari KH. Chamim Djazuli atau Gus Miek, yang sejak dahulu dikenal menembus batas-batas sosial, politik, dan geografis. Majelis ini tumbuh tanpa struktur formal, tanpa publikasi masif, namun konsisten bergerak dari satu tempat ke tempat lain, menjangkau berbagai kalangan. Ciri khasnya adalah kesederhanaan, kekhusyukan, dan keterbukaan siapa saja yang ingin hadir tanpa undangan maupun syarat keanggotaan.

Kepala Desa Mojongapit terlihat hadir bersama rombongan. Ia dikenal aktif mengikuti kegiatan keagamaan serupa di berbagai wilayah.

Plosogenuk malam itu menjadi titik temu perjalanan spiritual yang tak pernah berhenti. Dari desa ke desa, majelis ini terus bergerak, menjadi ruang pengikat kebersamaan yang tumbuh tanpa sorotan, namun kuat dalam makna. (hamba Allah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *