MAKI Jatim Suarakan Netralitas ASN dan BAZNAS Jelang Pilkada Serentak

Surabaya, Media Pojok Nasional –
Genderang Pilkada sudah ditabuh, MAKI Jatim ingatkan netralitas ASN dan BAZNAS Jatim.
MAKI Jatim akan membuka Posko Pengaduan Pelanggaran Netralitas ASN(Aparatur Sipil Negara) dan Baznas(Badan Amil Zakat Nasional)Jatim.

Hari ini ( 29/08 ) adalah hari terakhir pendaftaran Calon Kepala Daerah Walikota/Bupati/Gubernur terutama di provinsi Jawa Timur, sesuai dengan tahapan resmi KPU.

Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak, kemarin (28/8/24) telah resmi mendaftarkan diri dengan menyerahkan Form B1- KWK yang memuat dukungan partai politik pendukung.

Dengan dikawal semua pendukungnya, Khofifah – Emil Dardak yang tergabung dalam gebyar Kirab Budaya. terlihat aneka giat atraktif menjadi tontonan dalam perjalanan mengawal Cagub KIP ke kantor KPU Jatim.

Demikian juga dengan 38 Kota/Kabupaten se- Jawa Timur, pendaftaran calon Bupati/Walikota sudah mulai sangat marak dengan sajian pertunjukan atraktif selama mengantar Calon Kada mendaftar di kantor KPU Kota atau Kabupaten.

MAKI Jatim secara kelembagaan mulai melakukan sosialisasi mandiri terkait pentingnya Netralitas ASN sampai pada jajaran perangkat desa, serta memberikan warning keras berkenaan dengan Syiar Netralitas Basnaz Jatim.

” Sudah saatnya, sebagai bentuk tanggung jawab peran serta pengabdian MAKI Jatim kepada Masyarakat,kami kembali ingatkan dengan tegas dan keras untuk 2 hal : NETRALITAS ASN DAN NETRALITAS BAZNAS JATIM,” tegas Heru MAKI, Ketua MAKI Jawa Timur.

Berkenaan dengan Baznas Jatim, tim Litbang dan Investigasi MAKI Jatim telah berhasil mengumpulkan serta mempunyai tumpukan data, foto dan video kegiatan, data LPJ yang dimana sangat terkesan bahwa kebijakan Baznas Jatim hanya untuk kepentingan mendukung Calon Petahana.

“Nanti ada saatnya khusus untuk Baznas Jatim, tidak sekarang,Insya Allah yang namanya dugaan kasus korupsi itu, walaupun kasusnya sudah lama, tetap sangat bisa dilaporkan toh data validnya kami pegang,” ujar Heru MAKI dengan tersenyum

Berkaitan dengan Netralitas ASN, Heru MAKI menegaskan kepada semua jajaran pengurus dan anggota MAKI Jatim untuk lebih waspada ,memantau pergerakan giat yang dibiayai oleh APBN/APBD 1, ternyata didalamnya ada nada kampanye terselubung.

Heru MAKI menambahkan,kejadian Dinkop UKM Jatim dengan Yel Yel dukungannya untuk Calon Kepala darah pada salah satu kegiatan,sudah cukup mencoreng nama baik sang Calon itu sendiri.

” Dinkop UKM Jatim dengan Kadis barunya sekarang akan menjadi Dinas yang harus diberikan kaca pembesar oleh MAKI Jatim, terkait dengan kegiatan yang diduga sifatnya ngelantur, giatnya apa, yang diundang siapa, kemudian policy ke program OPOP nya seakan akan menjadi Fokus utama” , pungkas Heru MAKI.(Liz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *