Surabaya, Media Pojok Nasional – Pada Jumat pagi, 20 Desember 2024, suasana di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk) Kota Surabaya, tampak lebih semarak dari biasanya. Bima Arya Sugiarto, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), melakukan kunjungan resmi ke kantor tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan.
Kunjungan dimulai pukul 08.00 WIB, dengan hangat dari jajaran Dispenduk, perwakilan masyarakat, serta sejumlah tokoh pemerintahan daerah. Agenda kunjungan ini bertujuan untuk menyatukan langsung pelayanan di Dispenduk, memutar program kerja yang telah berjalan, dan memberikan arahan terkait inovasi di sektor administrasi kependudukan.
Bima Arya selaku Mendagri langsung menyapa warga yang sedang mengurus berbagai dokumen kependudukan, seperti e-KTP, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran. Dalam dialognya dengan masyarakat, mendengarkan masukan, kritik, dan harapan warga terhadap pelayanan Dispenduk. Salah seorang warga, Siti Rohani, yang sedang mengurus akta kelahiran anaknya, menyampaikan bahwa pelayanan Dispenduk sudah jauh lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Namun, kami tetap berharap agar antrean bisa lebih tertib, dan waktu pengurusan bisa semakin singkat,” ujar Siti. Menyanggapi hal ini,
Dalam wawancaranya, Mendagri memberikan apresiasi atas langkah-langkah inovatif yang telah diambil Pemerintah Kota Surabaya . Ia menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat sistem administrasi kependudukan.
“Kota Surabaya telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat berkontribusi dalam pelayanan publik. Kami berharap kota-kota lain di Indonesia dapat belajar dari Surabaya,” ujar Mendagri.
Mendagri juga menekankan bahwa program nasional, seperti digitalisasi dokumen kependudukan, harus segera diimplementasikan di seluruh daerah. Ia menyoroti bahwa pelayanan percepatan tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam pembangunan berbasis data yang akurat.
Tinjauan Sistem Kerja
Setelah berdialog dengan masyarakat, Bima Arya selaku Mendagri melakukan peninjauan langsung terhadap sistem kerja di kantor Dispenduk. Mereka melihat bagaimana petugas melayani warga, mulai dari tahap pendaftaran hingga publikasi dokumen. Di ruang pelayanan, keduanya tampak berdiskusi dengan petugas mengenai tantangan yang mereka hadapi, seperti kendala teknis hingga volume pekerjaan yang meningkat.
Bima Arya juga memperkenalkan beberapa inovasi terbaru yang diterapkan di Dispenduk, termasuk aplikasi berbasis mobile yang mempermudah warga untuk menggabungkan proses pembuatan dokumen secara real-time. “Inovasi ini kami buat untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern yang ingin segala sesuatunya praktis dan cepat,” ungkapnya.
Kunjungan ini ditutup dengan pemberian apresiasi oleh Mendagri kepada para petugas Dispenduk yang telah bekerja keras melayani masyarakat. “Tugas Anda tidak mudah, namun sangat berarti. Dengan dedikasi Anda, warga dapat memperoleh dokumen yang menjadi hak mereka, yang pada akhirnya mendukung berbagai aspek kehidupan mereka,” ujarnya.
Harapan ke Depan
Melalui kunjungan ini, pelayanan yang diharapkan dari kependudukan di Kota Surabaya dapat semakin optimal dan menjadi model bagi daerah lain.
Bima Arya menyampaikan bahwa inovasi dan evaluasi akan terus dilakukan untuk menjamin pelayanan yang inklusif, transparan, dan cepat.
“Kita tidak hanya ingin memberikan pelayanan yang baik, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Inilah esensi dari pelayanan publik,” pungkas Bima Arya.
Kegiatan yang berlangsung hingga menjelang siang hari ini mendapat respon positif dari masyarakat. Warga berharap kunjungan serupa terus dilakukan untuk memastikan pelayanan publik tetap berada pada jalur yang benar dan semakin membaik di masa depan.(MSH)
