Surabaya, media pojok nasional- Untuk terselenggaranya pemilu yang jujur, adil, dan demokratis, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Lakarsantri menyelenggarakan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Salah satu tokoh penting, hadir dalam pertemuan tersebut adalah Kepala Unit Intelijen (Kanit Intel) Polsek Lakarsantri, Iptu Masno SH, Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pengawas pemilu di tingkat kecamatan dan para tokoh penting lainnya, termasuk Bang Petter dari Bawaslu Kecamatan Lakarsantri dan Panwaslu Kecamatan Lakarsantri. Surabaya.
Rapat yang diselenggarakan pada hari Kamis, 10 Oktober 2024 ini, bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pihak kepolisian, Bawaslu, dan Panwaslu dalam rangka menjaga kondusivitas jalannya pemilu di wilayah Kecamatan Lakarsantri Surabaya.
Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai strategi pengawasan dan langkah-langkah preventif guna meminimalisir potensi pelanggaran pemilu, seperti politik uang, kampanye hitam, serta dilindungi oleh pihak-pihak tertentu yang dapat merusak.

Iptu Masno SH, dalam Berbagainya tekanan pentingnya peran aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan menjaga keamanan selama masa pemilu. “Tugas kita bersama bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menjamin bahwa pemilu ini berlangsung sesuai dengan peraturan yang berlaku. Koordinasi antara kepolisian dan Bawaslu sangat penting agar setiap pelanggaran bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Iptu Masno.
Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektoral, terutama dalam hal pertukaran informasi yang cepat dan akurat terkait dugaan pelanggaran pemilu. Dengan demikian, semua pihak dapat bertindak lebih cepat dan efisien dalam menangani berbagai permasalahan yang muncul selama proses pemilu.
Bang Petter, sebagai perwakilan dari Panwaslu Kecamatan Lakarsantri, juga menekankan pentingnya keterlibatan dalam pengawasan masyarakat, pengawasan tidak hanya dilakukan oleh aparat dan pengawas pemilu resmi, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan berbagai potensi pelanggar.
“Partisipasi masyarakat adalah kunci. Mereka yang berada di akar rumput memiliki peran strategis untuk mengawasi pemilu di tingkat paling bawah. Oleh karena itu, kami sangat berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi aktif dalam melaporkan setiap indikasi pelanggaran yang mereka temukan,” kata Bang Petter.
Dalam rapat koordinasi ini, Iptu Masno dan Bang Petter membahas berbagai langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mencegah pelanggaran pemilu. Salah satu langkah yang disepakati adalah peningkatan patroli keamanan di titik-titik rawan pelanggaran selama masa kampanye hingga hari pencoblosan. Patroli ini akan melibatkan kerja sama antara pihak kepolisian dan pengawas pemilu, untuk kegiatan-kegiatan yang berpotensi melanggar peraturan pemilu, seperti kampanye di luar jadwal, pemasangan alat peraga yang tidak sesuai dengan ketentuan, hingga dugaan politik.
Selain itu, peningkatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga menjadi salah satu agenda penting dalam pertemuan ini. Edukasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilu yang bersih dan demokratis. Dengan pemahaman yang baik tentang aturan pemilu, diharapkan masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh praktik-praktik tidak sehat seperti politik uang.
Pada akhir pertemuan, semua pihak yang hadir menyepakati pentingnya tindak lanjut yang konkret dari hasil rapat koordinasi ini. Iptu Masno SH, bersama dengan rekan-rekan dari Polsek Lakarsantri, berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi yang intens dengan Bawaslu dan Panwaslu guna memastikan setiap potensi pelanggaran pemilu dapat diatasi dengan cepat dan tepat.
“Kami siap mendukung penuh Bawaslu dan Panwaslu dalam menjalankan tugas pengawasannya. Harapan kami, pemilu di Kecamatan Lakarsantri bisa berlangsung aman, tertib, dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” tutup Iptu Masno.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan pemilu di Kecamatan Lakarsantri dapat berjalan lancar dan terhindar dari segala bentuk kondisi. Masyarakat pun diimbau untuk aktif berpartisipasi dan bekerja sama demi terwujudnya pemilu yang bersih, jujur, dan adil. (Read).