Koalisi Media dan Aktivis Bahas Politik Desa di Sekitar Kantor Desa Boboh : Sinyal Perlawanan Terhadap Oligarki Lokal…?

Gresik. Media Pojok Nasional –
Sebuah pertemuan lintas media dan aktivis berlangsung hari ini di sekitar kantor Desa Boboh, Kecamatan Menganti, Gresik. Senin (26/5/2025) Beberapa pimpinan redaksi dari media seperti MPN, Media Bangsa, Media Infopol, hingga figur seperti Mas Tio, Ketua GEMPAR dan tokoh di balik Media Taruna Wong Bodo, Madas berkumpul bersama sejumlah wartawan independen.

Pertemuan ini bukan sekadar temu muka. Ia menjelma menjadi forum konsolidasi wacana, menguliti dua tema utama: arus politik desa yang kian pragmatis, dan arah pembangunan desa yang dianggap menyimpang dari prinsip partisipatif dan transparansi.

Beberapa peserta secara terbuka menyampaikan kekhawatiran atas maraknya intervensi politik praktis dalam pengelolaan desa. Ada yang menyinggung soal proyek-proyek siluman, anggaran yang tak menyentuh kebutuhan warga, hingga fenomena ‘feodalisme baru’ yang menjadikan kepala desa sebagai perpanjangan tangan elite.

Mas Tio, salah satu suara paling lantang dalam forum itu, menyatakan, “Kita tidak bisa terus membiarkan desa dijadikan terminal kekuasaan. Kalau media diam, warga yang dirampas suaranya.”

Forum ini sekaligus membuka jalan bagi kolaborasi baru antara media kritis dan aktivis akar rumput. Isu-isu lokal yang selama ini dianggap remeh mulai disusun sebagai peta konflik sosial yang harus diungkap ke publik.

Yang pasti, dari sekitar kantor desa Boboh hari ini, lahir satu pesan penting: desa bukan wilayah netral. Ia adalah medan kuasa—dan saatnya yang kecil bersuara.

Red.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *