Kematian Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan: Misteri dan Kejanggalan

Mataram, Media Pojok Nasional – (28/4/2025) Kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota Propam Polda NTB, yang ditemukan tenggelam di kolam renang
vila Beach House Gili Trawangan Kabupaten Lombok Utara pada Rabu, 16 April 2025 dinilai oleh banyak pihak menyisakan banyak kejanggalan. Pihak keluarga dan orang-orang terdekat korban meragukan penyebab kematian yang disebut akibat tenggelam.

Teman masa kecil korban, Taufiq Mardanu, yang turut memandikan jenazah, menemukan sejumlah luka mencurigakan di tubuh Brigadir Nurhadi. Ia menyebut ada luka memar di atas mata sebelah kanan korban yang mengeluarkan darah terus menerus, bahkan setelah usai dimandikan. Selain itu, terdapat lebam di belakang leher jenazah, pinggang memar, jari-jari kaki luka, punggung kaki luka sobek, dan lutut memar.

Keluarga dan teman korban bertanya-tanya tentang penyebab kematian Brigadir Nurhadi. Apalagi, proses otopsi terhadap jenazah tidak dilakukan, membuat misteri di balik kematian ayah dua anak ini semakin penuh tanda tanya.

Sementara itu pihak Polda NTB belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Sedangkan Kepala Desa Gili Indah, Dana, mengaku tidak banyak mengetahui soal peristiwa itu dan merekomendasikan untuk menghubungi Kepala Dusun setempat, Husni.

Dari informasi yang beredar, korban sebelumnya bersama beberapa rekan polisi di Gili Trawangan. Korban bersantai di area tempat penginapan sekitar pukul 16.40 Wita, kemudian mulai berenang sekitar pukul 17.00 Wita. Tiba-tiba salah seorang rekannya melihat korban berada di dasar kolam dan mengevakuasi korban ke pinggir kolam.

Istri korban menyatakan Kasus kematian Brigadir Nurhadi masih misterius dan perlu diusut lebih lanjut, Pihak berwenang diharapkan dapat memberikan keterangan resmi dan melakukan penyelidikan yang menyeluruh untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Suaminya. Red (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *