Surabaya, media pojok nasional – 11 Desember 2024 — Dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan berbasis aspirasi masyarakat, Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal, Surabaya, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun rencana anggaran tahun 2026. Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kelurahan Babat Jerawat ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan kepentingan, mulai dari aparat pemerintahan, organisasi masyarakat, hingga tokoh masyarakat setempat.
Musrenbang kali ini menjadi forum yang inklusif dengan dihadiri oleh Camat Pakal, Ketua LPMK Babat Jerawat, para Ketua RW dari RW 1 hingga RW 14, Ketua RT 4 RW 12, dan Ketua RT 2 RW 14. Tak ketinggalan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta perwakilan dari PKK, Karang Taruna, dan beberapa organisasi lokal lainnya seperti Kokmas dan Koordinator SNL ikut ambil bagian.
Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya perencanaan pembangunan yang didasarkan pada prinsip partisipasi aktif dari masyarakat.

Lurah Babat Jerawat, Darmawan, menekankan pentingnya Musrenbang sebagai salah satu langkah awal mewujudkan pembangunan yang partisipatif, transparan, dan inklusif.
“Musrenbang bukan sekedar forum diskusi, tetapi merupakan momen penting bagi kita semua untuk mendengarkan dan menghimpun aspirasi warga. Dengan demikian, rencana pembangunan yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat,” ujar Darmawan.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.
Sinergi antara warga dan pemerintah sangat penting untuk memastikan hasil pembangunan dapat dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan, tambahnya.
Lurah Darmawan berharap melalui Musrenbang ini, masyarakat dapat semakin aktif menyuarakan kebutuhan dan aspirasi mereka demi terciptanya lingkungan yang lebih baik, nyaman, dan sejahtera.
Para Ketua RW dan RT dengan antusias menyampaikan berbagai usulan yang dianggap prioritas untuk diakomodasi dalam rencana pembangunan 2026. Beberapa poin utama yang muncul dalam diskusi antara lain:
Peninggian pengerasan jalan di beberapa wilayah yang sering tergenang udara, terutama saat musim hujan.
Perbaikan saluran air dan gorong-gorong untuk mencegah banjir dan meningkatkan drainase lingkungan.
Penambahan penerangan jalan umum (PJU) di wilayah yang masih minim pencahayaan, demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.
Peningkatan fasilitas umum , seperti balai pertemuan dan ruang terbuka hijau, yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas sosial dan olahraga.
Perwakilan Karang Taruna juga menyoroti perlunya perhatian terhadap program pemberdayaan pemuda, baik dalam bentuk pelatihan keterampilan maupun pengadaan fasilitas olahraga. Sementara itu, PKK menganjurkan peningkatan kegiatan pemberdayaan perempuan dan keluarga melalui pelatihan usaha kecil serta edukasi kesehatan.
Langkah Lanjutan dan Komitmen Bersama
Seluruh masukan yang telah dihimpun dalam forum ini akan dibahas lebih lanjut oleh tim Kelurahan Babat Jerawat bersama Kecamatan Pakal sebelum disampaikan ke tingkat Kota Surabaya untuk dijadikan bagian dari rencana pembangunan jangka menengah tahun 2026.
Dalam acara penutup, Lurah Darmawan kembali mengingatkan pentingnya komunikasi yang berkelanjutan antara masyarakat dan pemerintah.
“Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dalam setiap tahapan perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan. Apa yang telah diusulkan masyarakat hari ini akan menjadi bahan utama untuk merancang prioritas pembangunan ke depan,” tegasnya.
Acara Musrenbang ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menunjukkan semangat kebersamaan dan komitmen warga Babat Jerawat dalam membangun lingkungan mereka. Partisipasi aktif masyarakat dari berbagai lapisan menjadi bukti nyata bahwa pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat tercapai melalui kerja sama yang solid antara warga dan pemerintah.

Kelurahan Babat Jerawat berharap dapat menjadi pelopor dalam pembangunan partisipatif di Kecamatan Pakal. Keberhasilan Musrenbang bukan hanya ditentukan oleh perencanaan yang baik, tetapi juga oleh pelaksanaan yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Masyarakat Babat Jerawat kini menantikan realisasi dari berbagai usulan yang telah disampaikan, dengan harapan lingkungan mereka menjadi lebih nyaman, aman, dan berkembang sesuai aspirasi bersama. Ajang Musrenbang ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan Babat Jerawat yang lebih maju, sejahtera, dan inklusif.(Read)