Kelompok Petani Barokah PBI RT 2 RW 14 Juara 2 Kategori Bobot Brambang Terberat di Festival Pertanian Nusantara 2024

Surabaya, media pojok nasional – Pondok Benowo Indah RT 2 RW 14 kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal Surabaya, mencatatkan sejarah baru dalam dunia pertanian melalui keberhasilan Kelompok Petani Barokah PBI RT 2 RW 14 yang berhasil meraih juara kedua dalam kategori Bobot Brambang Terberat di ajang Festival Pertanian Nusantara 2024 ini, mempertemukan ratusan petani dari berbagai wilayah untuk bersaing dalam sejumlah kategori, termasuk salah satu yang paling bergengsi, yaitu bobot brambang terberat.

Brambang yang diikutsertakan oleh Kelompok Petani Barokah mencatatkan bobot mencapai 2,8 kilogram per umbi , menjadikannya salah satu yang terbaik dalam ajang tersebut. Prestasi ini semakin memuaskan karena lomba tersebut melibatkan peserta dari seluruh wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Keberhasilan ini diraih berkat kolaborasi erat antara anggota kelompok tani, warga sekitar, dan dukungan berbagai pihak. Ketua kelompok sekaligus Ketua RT 2 RW 14, Nurul Qomar , menegaskan bahwa semangat gotong royong dan kekompakan warga menjadi kunci utama di balik kemenangan ini. Dalam Perayaannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang selalu suportif, kompak, dan bergotong royong dalam menanam brambang. Berkat kebersamaan dan kerja keras kita semua, Kelompok Petani Barokah bisa meraih juara kedua di kategori bobot brambang terberat ini,” ujar Nurul Qomar dengan penuh rasa terima kasih.

Perjalanan menuju prestasi ini bukanlah hal yang mudah. Kelompok Petani Barokah memulai persiapan sejak awal tahun 2024 dengan menerapkan metode pertanian organik yang menjadi andalan mereka. Teknik budidaya yang ramah lingkungan ini melibatkan penggunaan pupuk organik buatan sendiri dan sistem irigasi tetes yang memastikan tanaman mendapatkan asupan udara yang cukup.

Menurut salah satu anggota kelompok, setiap tahapan budidaya dilakukan dengan penuh perhatian, mulai dari pemilihan bibit unggul hingga pengelolaan lahan secara optimal. “Kami fokus pada kualitas, bukan hanya kuantitas. Semua dilakukan dengan prinsip kerja sama dan saling mendukung antar anggota,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua RW 14, Nurul Azfar , juga memberikan apresiasi tinggi kepada warganya atas keberhasilan ini. “Saya merasa bangga bahwa di RT 2 RW 14 ini warganya sangat kompak sehingga dapat meraih juara dalam lomba penanaman brambang terberat se-Surabaya yang diadakan oleh Dinas Pertanian Kota Surabaya,” ungkapnya dengan penuh antusias.

Selain kerja keras para petani, keberhasilan ini juga tidak lepas dari bimbingan yang terus diberikan oleh berbagai pihak, termasuk aparat setempat. Koiri , selaku Bhabinkamtibmas, menegaskan bahwa prestasi ini merupakan hasil kolaborasi seluruh elemen masyarakat.

“Berkat bimbingan dan konseling kepada masyarakat untuk terus menghasilkan karya di bidang pertanian, kita bisa melihat hasil yang sangat memuaskan ini. Semoga ini menjadi inspirasi untuk terus meningkatkan kreativitas di bidang pertanian,” ujar Koiri.

Dinas Pertanian Kota Surabaya juga memberikan pelatihan secara rutin kepada para petani untuk meningkatkan kemampuan teknis mereka. Program ini mencakup pengelolaan lahan, cara mencegah hama, dan teknik pemupukan modern yang lebih efektif.

“Kemenangan ini adalah bukti nyata bahwa petani kita mampu bersaing di tingkat nasional. Semangat dan dedikasi mereka patut dijadikan contoh, tidak hanya di Surabaya tetapi juga di seluruh Indonesia.”

Selain menerima trofi dan piagam penghargaan, Kelompok Petani Barokah juga mendapatkan hadiah berupa uang pelatihan sebesar Rp15 juta . Dana ini direncanakan akan digunakan untuk meningkatkan kelompok fasilitas, seperti pembelian alat pertanian modern dan pengembangan bibit unggul agar hasil panen di masa depan semakin maksimal.

Harapan ke Depan
Dengan prestasi ini,Kelompok Petani Barokah RT 2 RW 14 membuktikan bahwa kerja keras dan inovasi mampu memberikan hasil yang luar biasa. Keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi kelompok tani lainnya untuk terus berusaha meningkatkan kualitas dan hasil pertanian.

“Semoga kemenangan ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus mendukung dan mengembangkan sektor pertanian di daerah kita,” tutup Nurul Qomar.

Prestasi ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh. Dengan semangat gotong royong dan kerja keras, Kelompok Petani Barokah PBI RT 2 RW 14 siap untuk terus melangkah maju, menciptakan inovasi, dan membawa kebanggaan bagi Desa Sumber Makmur.(MSH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *