Kekuatan Pemuda, Kekuatan Desa: Perubahan dari Dalam di Mojongapit

Jombang, Media Pojok Nasional –
Mojongapit, Desa ini sedang menyusun fondasi yang kokoh, generasi muda yang sadar, peduli, dan mampu menjawab tantangan zaman. Di bawah kepemimpinan M. Iskandar Arif, pembangunan diarahkan pada hal yang paling mendasar, manusia.

Langkah-langkah yang dilakukan tidak gegap gempita, tapi terstruktur dan menyentuh sisi terdalam kehidupan warga. Salah satunya melalui edukasi bahaya narkoba yang dirancang bukan sebagai formalitas, melainkan proses pembentukan kesadaran. Dengan melibatkan narasumber yang relevan—baik dari lembaga resmi maupun mereka yang pernah terjerumus dan kini bangkit—pemuda Mojongapit diajak memahami risiko secara nyata, bukan melalui ancaman, tapi dengan pendekatan empatik dan jujur.

Di sisi lain, Mojongapit juga menggerakkan kesadaran ekologis melalui program pengelolaan sampah. Bank Sampah Mojongapit lahir sebagai ruang edukasi, ekonomi, dan aksi. Para pemuda dilibatkan langsung dalam proses pemilahan, pengolahan, hingga pendistribusian sampah bernilai guna. Pemdes bersama Karang Taruna telah menyiapkan 6 titik donasi sampah plastik yang tersebar di berbagai lokasi strategis di desa.

Tak hanya berdampak pada lingkungan, kegiatan ini membuka ruang produktif bagi generasi muda. Mereka belajar logistik, pencatatan, manajemen mikro, serta memahami ekonomi sirkular sebagai bagian dari masa depan desa.

Di lahan desa, mereka membangun kebun bersama—bukan sekadar proyek tanam, tapi proses gotong royong yang memupuk kepemilikan dan tanggung jawab bersama. Sayur mayur, tanaman obat, hingga komoditas lokal tumbuh dari tangan pemuda yang dahulu mungkin hanya menjadi penonton pembangunan.

Rangkaian pelatihan keterampilan, kegiatan sosial, dan ruang diskusi terus digelar. Semua itu bukan demi simbol partisipasi, tapi bagian dari upaya menciptakan ekosistem kepemudaan yang mandiri dan progresif. Mojongapit sadar bahwa masa depan tidak bisa digantungkan pada keberuntungan. Ia harus disiapkan—secara sadar dan bersama-sama.

Kepala Desa M. Iskandar Arif memilih jalan sunyi tapi pasti: membangun kesadaran, menumbuhkan kepedulian, dan menciptakan kader-kader lokal yang siap menjaga masa depan desa. Ini bukan proyek lima tahunan, tapi investasi peradaban.

Mojongapit sedang bergerak, bukan mengejar sorotan, tapi menanam sesuatu yang jauh lebih penting: harapan yang tumbuh dari tanah sendiri. (hamba Allah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *