Kegagalan Sistemik: SMPN 2 Tumpang Malang Terbukti Gagal Mengelola Penambahan Siswa!

Malang, Media Pojok Nasional –
Kegagalan total manajemen SMPN 2 Tumpang dalam mengelola penambahan siswa tahun ajaran 2024-2025 telah memicu kekecewaan dari wali murid. Meskipun telah memenuhi prosedur dan persyaratan, sekolah ini tetap tidak mampu menyediakan ruang kelas yang memadai untuk siswa baru.

Akibat managemen yang buruk, Penambahan tiga rombongan belajar tersebut akhirnya melewati proses belajar di aula yang disekat menjadi 3 kelas.

“Kami merasa bahwa sekolah telah mengabaikan kenyamanan dan keamanan siswa secara total,” kata Aris Gunawan, Pentolan LSM FPSR.

“Bagaimana siswa dapat belajar dengan baik jika ruang kelas tidak memadai? Ini adalah kegagalan sistemik yang tidak dapat diterima!” Tegasnya.

Investigasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menemukan bahwa sekolah telah menggunakan aula sebagai ruang kelas tambahan karena keterbatasan ruang kelas. Namun, solusi ini dianggap tidak memadai dan tidak dapat menyelesaikan masalah secara tuntas.

“Kami menuntut sekolah untuk segera menyelesaikan masalah ini dan menyediakan ruang kelas yang memadai untuk semua siswa,” kata Aris. “Kami tidak akan diam dan akan terus memperjuangkan hak-hak siswa untuk mendapatkan pendidikan yang layak!” Pungkasnya. (hamba Allah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *