Kapolsek Kamal Bangkalan Edukasi Mahasiswa UTM Seputar Kamtibmas

Bangkalan, Media Pojok Nasional – Kepolisian Sektor (Polsek) Kamal Polres Bangkalan kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap generasi muda melalui kegiatan pembinaan dan penyuluhan (binluh) di lingkungan kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Senin (21/07).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kamal, IPTU M. Adityo Andri Cahyo Prabowo, S.TrK, S.I.K., M.I.K., bersama Ps. Kanit Bimas Aiptu Rony Adam, ini menyasar para mahasiswa calon pembina dalam ajang Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Sakera 2025.

Dalam paparannya, Kapolsek menekankan pentingnya kesadaran menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), baik di dalam maupun luar lingkungan kampus. Ia mengajak para mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari tindak kriminal.

“Kita tidak ingin Madura, khususnya Bangkalan, dipandang sebelah mata. Maka dari itu, kesadaran menjaga keamanan harus tumbuh dari diri sendiri,” tegasnya.

Ia juga menyoroti maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di sekitar area kampus. Untuk itu, Kapolsek memberikan sejumlah tips pencegahan, seperti mengunci stang ke kanan, menggunakan kunci ganda, hingga tidak membawa barang mencolok saat berada di tempat sepi.

Arahan tersebut sejalan dengan instruksi Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K., yang menekankan pentingnya langkah preemtif dalam menekan angka kriminalitas.

Selain pendekatan edukatif, Polres Bangkalan juga terus menggencarkan strategi preventif dan represif. Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) digelar secara berkala untuk memeriksa kelengkapan surat kendaraan serta mendeteksi keberadaan kendaraan bodong.

“Kami juga menindak tegas pengendara yang membawa senjata tajam tanpa izin maupun yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Tidak hanya itu, pemasangan CCTV di titik-titik rawan juga kami dorong sebagai bagian dari upaya kolektif menciptakan rasa aman,” imbuh IPTU Adityo.

Pendekatan partisipatif juga menjadi fokus, salah satunya dengan mendorong pengaktifan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling), terutama di kawasan pemukiman dan kampus.

“Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Dengan siskamling, warga bisa menjadi mata dan telinga kami di lapangan,” lanjutnya.

Kegiatan binluh ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para mahasiswa tampak antusias dan menunjukkan komitmen mereka untuk menjadi pelopor dalam menciptakan kampus yang aman, nyaman, dan bebas dari kejahatan.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Polres Bangkalan berharap dapat terus mempererat hubungan kemitraan antara aparat kepolisian dan kalangan kampus demi mewujudkan wilayah hukum yang kondusif. (Hanif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *