Kapolres Bangkalan Tegaskan Larangan Transaksional di Jalanan

Bangkalan, Media Pojok Nasional — Operasi Patuh Semeru 2025 resmi digelar di Kabupaten Bangkalan mulai hari ini, Senin (14/7/2025), dan akan berlangsung hingga Minggu (27/7/2025). Dalam pelaksanaan operasi ini, Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K., memberikan instruksi tegas kepada seluruh personel yang terlibat.

AKBP Hendro Sukmono menegaskan tidak boleh ada praktik transaksional atau tindakan tidak pantas yang mencederai kepercayaan masyarakat selama operasi berlangsung.

“Tidak ada transaksional maupun hal-hal lain yang dapat mencederai hati masyarakat,” tegas Kapolres Bangkalan, Senin (14/7).

AKBP Hendro menyebutkan bahwa Operasi Patuh Semeru tahun ini berlangsung selama dua pekan dengan fokus pada 13 jenis pelanggaran yang sering terjadi di jalanan. Sasaran utama meliputi pengendara yang melawan arus, tidak memakai helm, menggunakan ponsel saat berkendara, hingga penggunaan pelat kendaraan palsu.

“Kami juga menindak pengendara yang tidak memiliki surat kepemilikan, pengguna knalpot brong, serta pelanggaran lainnya seperti tidak taat traffic light, berboncengan lebih dari satu orang, parkir sembarangan, berkendara melebihi batas kecepatan, pengaruh alkohol, serta pengendara di bawah umur,” lanjut AKBP Hendro.

Secara khusus, penertiban pelat palsu menjadi salah satu prioritas karena berkaitan erat dengan maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor di Surabaya yang hasil curiannya kerap mengalir ke wilayah Madura.

Bagi pengendara yang kedapatan menggunakan pelat palsu akan dikenai sanksi sesuai Pasal 280 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).

Kapolres menegaskan, operasi ini digelar untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Bangkalan.

“Kami ingin masyarakat lebih sadar dan mengutamakan keselamatan saat berkendara. Operasi ini adalah upaya preventif agar kecelakaan dapat diminimalisir,” jelas Kapolres.

AKBP Hendro yang merupakan alumnus Akpol 2005 tersebut berharap operasi ini mampu meningkatkan keselamatan berkendara bagi seluruh masyarakat Bangkalan.

“Harapan kami, angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan dan masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan dirinya maupun orang lain di jalan raya,” pungkasnya.
(Anam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *