Bangkalan, Media Pojok Nasional — Dengan resmi bertugasnya Kajari Bangkalan yang baru, Noer Adi S.H., M.H., harapan akan tegaknya hukum yang profesional dan berkeadilan kembali menguat di tengah masyarakat. Salah satu yang menyambut positif kehadiran pimpinan baru di jajaran Adhyaksa Bangkalan ini adalah LSM GARABS (Gerakan Rakyat Anti Korupsi dan Aparat Bermasalah Sistematis).
Sekretaris Jenderal LSM GARABS, Syaiful Anam, S.Pd., menyatakan bahwa publik menaruh harapan besar terhadap profesionalisme aparat penegak hukum (APH), khususnya Kejaksaan Negeri Bangkalan, dalam menindaklanjuti dugaan praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang selama ini menjadi keresahan masyarakat.
“Kami optimis, dengan latar belakang dan rekam jejak profesional Bapak Noer Adi, maka keberpihakan terhadap penegakan hukum yang objektif akan semakin terasa. Ini tentu akan membuat oknum pejabat yang terlibat praktik korupsi mulai ‘panas dingin’,” ujar Syaiful Anam.
Menurutnya, profesionalisme APH adalah fondasi kepercayaan publik terhadap lembaga hukum. LSM GARABS menilai penting bagi Kejari Bangkalan untuk menunjukkan integritas, keberanian, serta ketegasan dalam menuntaskan berbagai kasus yang selama ini disorot publik, termasuk yang berkaitan dengan pengelolaan dana publik, pungli, hingga penyalahgunaan jabatan oleh aparatur negara.
Lebih lanjut Anam menegaskan bahwa pihaknya siap menjadi mitra kritis Kejari Bangkalan dalam upaya menciptakan pemerintahan daerah yang bersih dan transparan. “Kami tidak akan diam jika ada penyelewengan, namun kami juga akan mendukung penuh jika Kejari serius dan terbuka dalam menegakkan keadilan tanpa pandang bulu,” tambahnya.
Dengan semangat profesionalisme dan komitmen untuk bersih-bersih birokrasi, LSM GARABS yakin bahwa penegakan hukum di Bangkalan akan semakin progresif dan menjadi efek jera bagi para pelaku korupsi yang selama ini merasa kebal hukum. (Hanif)