Surabaya, Media Pojok Nasional –
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menerima audiensi dari empat Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) sebelum mereka mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Keempat Kacabdin tersebut berasal dari wilayah Mojokerto, Probolinggo, Pasuruan, dan Sampang.
Audiensi yang berlangsung pada Jumat (7/5/2025) ini menjadi momentum penting bagi para Kacabdin untuk mendapatkan arahan langsung dari pimpinan mereka. Dalam pertemuan tersebut, Aries Agung Paewai menegaskan pentingnya pelatihan kepemimpinan sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi dalam mengelola sektor pendidikan di wilayah masing-masing.
Aries mendorong para Kacabdin untuk memanfaatkan kesempatan mengikuti PKA selama dua minggu ini dengan maksimal. Ia menekankan bahwa kepemimpinan yang efektif tidak hanya sebatas pada administrasi, tetapi juga harus mampu melahirkan inovasi yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur.
“Setiap pemimpin di sektor pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan menciptakan terobosan yang bermanfaat bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Pelatihan ini adalah kesempatan bagi para Kacabdin untuk mengasah keterampilan kepemimpinan serta membangun jejaring yang lebih luas,” ujar Aries.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan agar para Kacabdin dapat membawa wawasan baru dari pelatihan ini dan mengimplementasikannya dalam kebijakan serta program pendidikan di daerah masing-masing. Dengan kepemimpinan yang inovatif dan berorientasi pada hasil, diharapkan pendidikan di Jawa Timur dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di BPSDM ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas para pemimpin di lingkungan Dinas Pendidikan. Melalui program ini, para Kacabdin diharapkan tidak hanya memahami aspek teknis kepemimpinan, tetapi juga mampu menerapkan strategi manajerial yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan. (hamba Allah).
