Sampang, Media Pojok Nasional –
Dunia pers kembali berdarah. Seorang jurnalis media komandopatastv.com, berinisial N, dibacok secara brutal oleh dua orang pelaku di kediamannya, Dusun Polai Timur, Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura. Serangan terjadi Selasa dini hari (17/6/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
Korban yang merupakan Kepala Biro Madura dibacok membabi buta oleh dua pelaku berinisial D dan Z. D diduga melepaskan tembakan ke arah korban, sementara Z membacok dari belakang hingga urat tangan korban putus dan leher nyaris terluka fatal. Korban saat ini dirawat intensif di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.
Pemicu pembacokan diduga berasal dari isu perselingkuhan D dengan istri seorang napi, yang sempat ramai dibicarakan warga dan mencuat di grup WhatsApp. Korban hanya menjadi pembawa informasi yang beredar, namun justru diserang secara keji tanpa ampun.
Informasi yang diperoleh menyebut Z telah diamankan polisi, namun D masih buron. Pelaku D juga disebut sebagai bandar narkoba yang selama ini kebal hukum dan tak tersentuh.
Tak tinggal diam, ratusan media dari berbagai penjuru tanah air menyatakan sikap tegas: mereka akan mengawal penuh proses hukum ini hingga para pelaku, terutama D, ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Gabungan jurnalis se-Jawa Bali bahkan telah menggagas aksi besar-besaran di Mapolda Jawa Timur untuk memastikan kasus ini tidak dikubur atau dikaburkan. Tekanan publik akan terus digelorakan.
Serangan terhadap jurnalis adalah serangan terhadap kebenaran. Bila hukum tak bertindak, media akan memaksa. Dan kali ini, tidak ada ruang bagi kompromi.
Red.
