Jalan Kembar Pondok Benowo Indah RT 8 Dan RT 4 RW 9 Akan Ditinggikan Untuk Atasi Banjir

Surabaya, media pojok nasional – 4 Desember 2024 – Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir kembali membawa persoalan klasik bagi warga di kawasan Jalan Kembar Pondok Benowo Indah, tepatnya di RT 8 dan RT 4 RW 9. Wilayah ini menjadi langganan banjir setiap kali hujan deras mengguyur Surabaya. Genangan air yang cukup tinggi membuat aktivitas warga terganggu, baik dari sisi mobilitas maupun kenyamanan sehari-hari. Menanggapi situasi ini, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, segera mengambil langkah sigap untuk memberikan solusi jangka panjang.

Pada Rabu (4/12/2024), tim gabungan dari Kecamatan Pakal, Kelurahan Babat Jerawat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Sumber Daya Air dan Drainase (DSADM) melakukan kunjungan langsung ke lokasi. Peninjauan ini dilakukan sebagai respons atas arahan langsung dari Wali Kota untuk memantau dan menganalisis kondisi jalan dan sistem drainase di kawasan tersebut.

“Setelah menerima telepon dari Pak Wali Kota, kami langsung berkoordinasi untuk turun ke lapangan. Prioritas kami adalah mencari solusi agar banjir yang kerap terjadi di sini bisa segera diatasi. Surabaya harus bebas dari masalah seperti ini,” ujar Camat Pakal Deddy Syahrial Kusuma SH. Saat memimpin peninjauan lapangan.

Jalan Kembar Pondok Benowo Indah RT 8 dan RT 4 RW 9 kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal Surabaya, memang menjadi titik rawan banjir setiap musim hujan. Genangan air sering kali mencapai ketinggian yang menghambat kendaraan roda dua dan roda empat. Tidak jarang, genangan ini juga mengalir hingga ke pemukiman warga di sekitar jalan tersebut.

Yasin, seorang warga RT 4 RW 9, Pondok Benowo Indah Surabaya, mengungkapkan keluhannya. “Setiap hujan, rumah kami selalu kebanjiran. Air dari jalanan naik ke halaman, bahkan sampai masuk ke dalam rumah. Aktivitas kami terganggu, belum lagi takut ada penyakit seperti demam berdarah,” katanya.

Kondisi ini diperparah oleh minimnya kapasitas saluran drainase di kawasan tersebut. Saluran yang ada saat ini tidak mampu menampung debit air hujan yang besar, sehingga air cenderung meluap ke permukaan jalan. Situasi ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Surabaya.

Hasil dari kunjungan lapangan ini membawa beberapa rencana strategis yang akan segera direalisasikan. Salah satu langkah utama adalah peninggian Jalan Kembar Pondok Benowo Indah di RT 8 dan RT 4 RW 9. Kelurahan Babat Jerawat kecamatan Pakal Surabaya, Peninggian jalan ini diharapkan dapat mencegah genangan air naik ke permukaan jalan.

Selain itu, pemerintah juga berencana membangun saluran drainase baru yang lebih besar dan efektif. Saluran ini akan dibangun mulai dari Jalan Kembar RT 8 RW 9 Pondok Benowo Indah Surabaya, hingga ke Jalan Kembar RT 1 RW 7, tepatnya di pertigaan dekat Toko Mudah Kurnia. Saluran baru ini dirancang untuk mempercepat aliran air menuju titik pembuangan, sehingga risiko banjir dapat ditekan secara signifikan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Drainase Surabaya, Bambang Wijaya, menjelaskan bahwa proses survei untuk perencanaan teknis proyek sudah dimulai. “Kami akan memastikan bahwa desain saluran drainase ini sesuai dengan kebutuhan kawasan. Peninggian jalan juga akan dilakukan secara terintegrasi dengan pembangunan saluran, sehingga hasilnya bisa optimal,” jelasnya.

Langkah cepat pemerintah ini disambut positif oleh warga setempat. Mereka menyatakan apresiasi atas perhatian dan kepedulian pemerintah dalam menangani masalah banjir yang sudah berlangsung bertahun-tahun.

“Saya sangat senang pemerintah turun langsung. Kami memang sudah lama berharap ada solusi untuk masalah ini. Dengan adanya rencana peninggian jalan dan saluran baru, saya yakin masalah banjir ini bisa teratasi,” ungkap Samsuri warga sekaligus ketua RT 8 RW 9.

Meski begitu, warga sekaligus ketua RT 8 RW 9 Pondok Benowo Indah Surabaya Samsuri, juga berharap agar pelaksanaan proyek ini tidak hanya cepat, tetapi juga berkualitas. Mereka menginginkan pembangunan yang tahan lama dan mampu menjadi solusi jangka panjang, bukan sekadar perbaikan sementara.

Wali Kota Eri Cahyadi dalam keterangannya menegaskan, bahwa persoalan banjir menjadi salah satu fokus utama pemerintah kota. Ia berharap setiap dinas terkait dapat bekerja sama dengan maksimal untuk mewujudkan Surabaya sebagai kota yang bebas dari banjir.

“Kami ingin setiap warga Surabaya bisa merasa nyaman dan aman, terutama saat musim hujan. Peninggian jalan dan perbaikan saluran drainase ini hanyalah langkah awal. Ke depan, kami akan terus memastikan bahwa setiap kawasan yang rawan banjir mendapatkan perhatian yang sama,” ujar Cak Eri.

Proyek ini diharapkan dapat dimulai dalam waktu dekat, setelah proses survei dan perencanaan teknis selesai dilakukan. Dengan adanya langkah nyata ini, harapan besar terletak di pundak pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih baik, nyaman, dan aman dari risiko banjir.

Jika proyek ini berjalan sesuai rencana, Jalan Kembar Pondok Benowo Indah RT 8 dan RT 4 RW 9 tidak hanya akan terbebas dari banjir, tetapi juga menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat membawa perubahan positif.( ADR/MSH).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *