Jombang, Media Pojok Nasional –
Kebijakan iuran pengelolaan sampah di Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Jombang, sebesar Rp10 ribu per bulan berjalan lancar tanpa kendala. Seluruh warga menerima dan menyepakati nominal tersebut melalui forum musyawarah desa. Tidak ada penolakan, karena kebijakan ini lahir dari kebutuhan bersama demi terciptanya lingkungan bersih dan sistem pelayanan yang teratur.
Dari total iuran, Rp2.500 disetor ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sesuai regulasi, sementara Rp7.500 digunakan untuk biaya operasional desa seperti gaji petugas sampah dan perawatan armada. Sistem ini sudah berjalan efektif dan mampu menjangkau seluruh dusun secara rutin.
Kepala Desa Bedahlawak menyampaikan, keputusan ini tidak sepihak, melainkan hasil usulan dan kesepakatan warga. “Selama ini tidak ada masalah. Petugas bekerja maksimal, armada selalu beroperasi, dan warga merasa puas. Semua transparan dan dilaporkan secara berkala,” ujarnya.
Warga mengaku senang dengan sistem yang diterapkan. Mereka menilai iuran Rp10 ribu sebanding dengan pelayanan yang mereka terima. Tidak ada keberatan karena seluruh alur kebijakan melibatkan masyarakat sejak awal.
Pemerintah Desa Bedahlawak menegaskan bahwa komitmen mereka adalah pelayanan yang bersih, teratur, dan transparan. Kebijakan ini pun menjadi bukti bahwa partisipasi warga mampu melahirkan solusi praktis tanpa bergantung penuh pada anggaran daerah. (hamba Allah).