Jawa Timur, Media Pojok Nasional –
Di tengah dunia yang kian gaduh, banyak yang mengejar cahaya dari gemerlap yang semu. Tapi ada sekelompok hamba yang memilih jalan sunyi: membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, dengan istiqomah, dalam diam yang penuh kemuliaan.
Tak terdengar sorak, tak terlihat gemerlap. Namun langit mencatat, dan bumi pun menjadi saksi, bahwa dari lisan mereka mengalir doa paling mulia:
“Shallallahu ‘ala Muhammad.”
Itulah sholawat Jibril, bacaan paling pendek, namun punya makna yang tak terkira. Ia ringan di lisan, tapi bergetar sampai ke ‘Arsy. Ia sederhana, tapi mampu mengundang welas kasih Allah, rahmat tak terhingga, dan ridho yang melingkupi kehidupan si pembacanya.
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan.”
(QS. Al-Ahzab: 56)
Ayat ini bukan sekadar anjuran. Ini perintah dari Pemilik Langit dan Bumi. Dan siapa yang istiqomah melakukannya, maka tidak akan dibiarkan hidupnya dalam kesempitan, tidak akan ditelantarkan dalam duka, karena ia telah menapaki jalan cinta paling suci: mengingat Rasulullah SAW.
Nabi Muhammad SAW sendiri bersabda:
“Barang siapa bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali.”
(HR. Muslim)
Bayangkan. Satu sholawat—dibalas sepuluh kali kasih sayang dari Allah. Maka bagaimana dengan mereka yang menjadikan sholawat sebagai napas harian? Yang menjaga lisan mereka siang dan malam agar tak pernah kering dari pujian kepada Nabi?
Penguasa Langit dan Bumi tidak akan membiarkan kedzaliman menimpa orang yang istiqomah bersholawat.
Allah akan lindungi hatinya dari gelisah. Allah akan jaga keluarganya dari marabahaya. Dan Allah akan angkat derajatnya tanpa harus merebut dunia.
Karena sholawat bukan sekadar doa. Ia adalah cahaya.
Cahaya yang menjembatani kita dengan rahmat-Nya.
Cahaya yang menuntun langkah ke jalan ridho-Nya.
Cahaya yang menyelamatkan, bahkan ketika dunia meninggalkan.
Dan yang paling pasti: istiqomah bersholawat akan mendatangkan Welas Allah, Rahmat Allah, dan Ridho-Nya yang menjadi bekal terbaik sampai akhir hayat.
Maka lakukanlah membaca sholawat mulai sekarang. Setiap hari tanpa putus, nanti kamu akan terbiasa. Dan rasakan sendiri perubahan dalam hidupmu. (hamba Allah).