Surabaya, Media Pojok Nasional –
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 menjadi penanda penting perjalanan institusi Kepolisian Republik Indonesia sejak 1 Juli 1946. Dengan mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, momentum ini menegaskan posisi strategis Polri sebagai pilar keamanan dan ketertiban nasional.
Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Timur, Husnul Aqib, menyampaikan penghargaan atas dedikasi Polri dalam menjalankan tugas-tugas negara di bidang hukum dan pelayanan publik.
“Polri hadir untuk masyarakat, bekerja di tengah dinamika sosial, dan menjadi bagian dari sistem demokrasi yang berkeadaban,” ujarnya.
Ia menyebut, sinergi antara institusi kepolisian dan masyarakat menjadi fondasi utama dalam membangun ruang publik yang tertib dan inklusif. Menurutnya, kerja Polri tak semata menjaga keamanan, tapi juga membangun rasa percaya dan menghadirkan keadilan melalui jalur yang konstitusional.
Dalam usianya yang ke-79, Polri menghadapi tantangan kompleks: teknologi informasi, pola kriminalitas modern, dan dinamika sosial yang terus berubah. Di tengah itu, kehadiran Polri diharapkan tetap solid, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan warga.
Hari Bhayangkara bukan hanya seremoni, tetapi penegasan atas mandat sejarah dan amanah konstitusi yang diemban kepolisian. Pada titik ini, integritas, ketegasan hukum, dan kepekaan sosial menjadi simpul penguat arah gerak Polri ke depan. (hamba Allah).
