Surabaya, Media Pojok Nasional — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengimbau semua pihak untuk tidak membanding-bandingkan dirinya dengan tokoh lain, baik dalam konteks politik maupun kepemimpinan. Hal ini disampaikan menyusul berbagai opini publik dan pemberitaan yang menyandingkan kinerjanya dengan kepala daerah atau tokoh nasional lain. 16 Mei 2025.
“Setiap pemimpin memiliki tantangan, situasi, dan pendekatannya masing-masing. Mari kita fokus pada pengabdian dan kerja nyata, bukan pada perbandingan yang belum tentu membangun,” ujar Khofifah dalam keterangan resminya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Lebih lanjut, Khofifah menyatakan dirinya sangat terbuka terhadap masukan dan kritik dari masyarakat. “Kalau memang ada kekurangan dalam kinerja saya, silakan dikritik. Kritik yang membangun akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan. Saya siap mendengar dan belajar,” tegasnya.
Khofifah menegaskan, prioritas utamanya sebagai Gubernur Jawa Timur adalah memastikan pembangunan merata, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pelayanan publik yang adil dan inklusif.
Ia juga mengajak masyarakat dan media untuk menciptakan suasana yang kondusif, “Perbedaan adalah hal biasa dalam demokrasi. Tapi jangan sampai perbedaan justru memecah belah dan menurunkan semangat gotong royong yang menjadi kekuatan utama bangsa kita,” tambahnya.
Sebagai tokoh perempuan yang telah lama berkecimpung dalam pemerintahan dan organisasi sosial, Khofifah menegaskan bahwa ia akan terus bekerja secara profesional, menjunjung tinggi etika politik, dan menghindari narasi yang kontraproduktif.
Red.
