Lamongan, Media Pojok Nasional –
Fenomena gaya berjalan unik Kepala Desa (Kades) Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Hoho Alkaf, kini makin viral dan menjalar hingga ke pelosok Jawa Timur. Tak tanggung-tanggung, tren “jalan santuy” ala Hoho—dengan topi, rokok, dan sepatu kets—telah menyeberang ke Kabupaten Lamongan.
Adalah Sugiono, Kades Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Lamongan, yang dengan percaya diri memperagakan gaya khas Hoho. Dalam sebuah video yang beredar, Sugiono tampak berjalan pelan dengan gerakan gontai, tubuh sedikit membungkuk, dan langkah percaya diri. Namun, yang paling mencuri perhatian: sebelum mulai berjalan, ia lebih dulu menyalakan sebatang rokok—persis seperti “ritual” pembuka ala Hoho Alkaf.
Gaya Hoho Alkaf memang bukan sekadar lelucon. Ia dikenal publik karena tampil apa adanya saat berinteraksi dengan warga. Penampilannya khas: topi miring, kaus oblong, sepatu kets, dan rokok di tangan kanan. Video-videonya yang diunggah di Medsos kerap dihiasi lagu-lagu lawas atau remix santai, menciptakan kesan nyeleneh tapi tetap hangat dan menghibur.
Tak heran jika aksi Sugiono langsung disambut antusias. Banyak masyarakat menyebutnya sebagai “Hoho-nya Lamongan”. Bahkan beberapa perangkat desa lain mulai ikut meniru, menjadikan gaya ini semacam simbol baru: pemimpin yang santai, merakyat, dan dekat dengan warganya.
Maka jangan kaget bila tren “jalan santuy” ini terus menyebar. Setelah Sugiono, siapa tahu giliran camat, bupati, atau mungkin anggota DPRD Lamongan ikut menyalakan rokok dan berjalan pelan dengan topi miring.
Kini, Sugiono bukan hanya dikenal sebagai Kades Sumberdadi, tapi juga sebagai “Hoho-nya Lamongan”—santuy tapi tetap serius melayani.
(hamba Allah)