Gandeng Kodim Gelar Razia di Akses Suramadu Polres Bangkalan Jaring 22 Motor Diduga Bodong

Bangkalan, Media Pojok Nasional — Upaya penekanan pada keberadaan motor bodong di Wilayah Kabupaten Bangkalan terus dilakukan oleh aparat kepolisian, seperti halnya hari ini Selasa (06/05) Polres Bangkalan dalam rangka penekanan angka keberadaan motor bodong itu dengan cara menggelar razia bersama Kodim Bangkalan di akses masuk Madura via Suramadu.

Paska giat razia itu AKP Diyon Fitrianto S.H M.H Kasatlantas Polres Bangkalan menyatakan Polres Bangkalan komitmen umtuk memberantas keberadaan motor bodong di Wilayah Hukum Kabupaten Bangkalan, seperti halnya hari ini Selasa (06/05) pihaknya bersama Kodim laksanakan razia di akses masuk Madura via Jembatan Suramadu.

“Perintah dari bapak Kapolres kami melaksanakan kegiatan razia atau 21 di jalan akses Suramadu sekitaran Jembatan Morkepek, Kecamatan Sukolilo (Labang) dari hasil kegiatan tadi kami mengamankan 22 kendaraan, 22 kendaraan yang pada saat kita periksa dia tidak bisa menunjukkan surat-suratnya sehingga kita amankan kita bawa ke kantor, di kantor nantinya apabila para pemilik kendaraan dia hendak mengambil sepeda motor tersebut membawa surat-surat yang lengkap,” ujar Diyon menyampaikan keterangannya.

Mengenai untuk target perolehan motor bodong kata dia sebanyak-banyaknya untuk bisa menjaring sebanyak-banyaknya sehingga dengan demikiam Bangkalan bisa terbebas dari keberadaan motor bodong.

“Ini sebagian besar hasil dari operasi ini plat nomornya rata-rata luar kota Bangkalan untuk hari ini dari pemeriksaan sendiri hasil kegiatan tadi razia 21 di sekitar jembatan Suramadu sedang dilakukan cek fisik, masih kita kirim tadi ke samsat besok akan kita akan kita sampaikan ke rekan-rekan,” kata Diyon menambahkan keterangannya.

Dion juga menambahkan dalam razia tersebut pihaknya juga memberikan hadiah kepada pengendara sepeda motor yang lengkap.

“Jadi kita beri hadiah itu suatu gembok untuk cakram supaya masyarakat ini lebih berhati-hati ketika memarkir sepeda motornya, baik saat di depan toko atau di pinggir-pinggir jalan, yang lengkap surat-suratnya, yang pakai helm ya cewek-cewek ada 6 yang kita kasi,” terang dia melengkapi pernyataannya. (Anam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *