Jombang, Media Pojok Nasional – Kilau emas dari bumi santri kembali menembus langit Indonesia. SMA Negeri 2 Jombang mencatat sejarah gemilang di dunia pendidikan nasional setelah siswa terbaiknya, Ali Fahriza Ahdha Yusroni, sukses meraih medali emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 cabang Biologi.
Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sejak 8 hingga 12 Oktober 2025, dan mencapai puncaknya pada Sabtu malam, 12 Oktober 2025, ketika nama Ali Fahriza menggema di ruang megah UMM Dome disambut tepuk tangan ribuan peserta dari seluruh Indonesia.

Prestasi ini bukan hanya kemenangan pribadi, melainkan cerminan nyata dari kepemimpinan tangguh dan kebijakan pendidikan berbasis karakter yang diterapkan oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Jombang, Budiono.
Di bawah arahannya, sekolah ini menjelma menjadi rumah bagi siswa berprestasi, tempat di mana kecerdasan dipupuk, disiplin ditanamkan, dan semangat juang dijaga agar terus menyala.
“Ali adalah contoh nyata bahwa kerja keras, ketekunan, dan keyakinan pada potensi diri bisa menembus batas. Kami ingin menunjukkan bahwa sekolah di daerah pun mampu melahirkan juara nasional,” tegas Budiono dengan nada mantap dan penuh rasa syukur.
Tidak hanya Ali, rekan satu sekolahnya juga menorehkan prestasi luar biasa dengan menyabet Juara II Nasional Cabang Geografi, mempertegas dominasi SMAN 2 Jombang dalam dua bidang sains strategis pada OSN tahun ini.
Sebagai apresiasi, Ali Fahriza Ahdha Yusroni menerima medali emas dan hadiah pembinaan Rp25 juta, sementara sang rekan membawa pulang Rp20 juta dan medali perak.
Malam penghargaan di UMM Dome menjadi lautan haru dan kebanggaan. Ribuan peserta, guru, dan orang tua menyaksikan bagaimana nama SMAN 2 Jombang bergema di panggung nasional. Sorak sorai panjang bergema ketika Ali menaiki podium tertinggi, membawa kebanggaan bagi Jawa Timur dan seluruh dunia pendidikan Indonesia.
Kepala Sekolah Budiono menegaskan bahwa pencapaian ini hanyalah awal dari perjalanan besar.
“Kami tak ingin berhenti di tingkat nasional. SMAN 2 Jombang akan terus berinovasi, menyiapkan generasi muda untuk berkompetisi di level internasional. Kami ingin membuktikan bahwa semangat belajar anak bangsa tak punya batas,” ujarnya penuh optimisme.
Dengan capaian gemilang ini, SMAN 2 Jombang layak disebut mercusuar baru pendidikan Indonesia, sekolah yang tidak hanya mencetak juara, tetapi juga membentuk karakter, integritas, dan jiwa kepemimpinan.
Kemenangan Ali Fahriza Ahdha Yusroni menjadi simbol bahwa dari Jombang, lahir generasi emas yang siap menyalakan obor ilmu pengetahuan di panggung dunia.
Red.wj