Diduga Pejabat Terkait Abai, Dampak Negativ Sampah Ganggu Kegiatan Belajar Mengajar SDN Patereman 1 Modung

Bangkalan, Media Pojok Nasional — Hingga kini penanganan sampah di Kabupaten Bangkalan masih acap dikeluhkan warga itu diduga sebab pemerintah setempat belum serius melaksanakan pengelolaannya. Setelah sebelumnya pernah dikeluhkan warga sekitar kota dziikir dan shalawat kini dampak negativ sampah tersebut dikeluhkan warga di Wilayah Desa Patereman, Kecamatan Modung.

Terbaru informasi yang diterima oleh media ini Kamis (27/06) siang atas adanya pembakaran sampah di sekitar wilayah SD Negeri Patereman 1 yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Tumpukan sampah itu diduga berasal dari warga setempat serta bersumber dari pasar yang terletak tidak jauh dari lokasi dibakarnya tumpukan sampah tersebut.

Menanggapi adanya permasalahan tumpukan sampah dalam kondisi terbakar itu Maryam Ariany Kepala SDN Patereman 1 mengaku lingkungan sekolahnya sangat terganggu serta meminta pemerintah terkait agar segera mengatasi persoalan sampah tersebut sebelum dampak negativnya semakin meluas.

“Saya Kepala SD Negeri Patereman 1 inilah kondisi di siang ini lingkungan sekolah kami yang pembakaran sampahnya sudah cukup luar biasa sangat mengganggu keberadaan lingkungan di sekolah kami, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih,” kata Maryam mengeluhkan.

Selain selama ini dampak negativ keberadaan sampah itu sangat mengganggu warga setempat kini hal itu juga disaksikan langsung oleh pejabat Kabupaten Bangkalan yakni diantaranya dibenarkan oleh Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan.

“Karena tempat sampah itu tidak jauh dari pasar dugaan saya itu juga sebagian dari sampah pasar yang ditaruk disitu selain dari masyarakat,” kata Nur Hasan yang sempat menyaksikan langsung paska dari dirinya melakukan pertemuan di sekitar Wilayah Kecamatan Modung. Hari Kamis (27/06) tadi siang.

Melihat peristiwa itu Nur Hasan mengecam pemerintah terkait yang bertanggung jawab atas penanganan sampah sebab baginya selain selama ini telah mengganggu warga sekitar juga telah mengganggu proses belajar mengajar di SDN Patereman 1 yang berada disekitar lokasi pembuangan sampah tersebut sehingga dirinya meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perdagangan yang membidangi pasar agar segera melaksanakan solusi penangan adanya persoalan sampah tersebut. (Anam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *