Lamongan, Media Pojok Nasional –
Kepala Desa Mragel, Joko Sampurno, memblokir komunikasi dengan wartawan setelah dimintai klarifikasi terkait pengelolaan Dana Desa tahun 2024. Wartawan hendak mengkonfirmasi proyek rabat beton senilai Rp150 juta. Tidak ada respons. Tidak ada penjelasan lanjutan.
Dana Desa yang diterima Desa Mragel tahun 2024 tercatat sebesar Rp762.832.000. Hingga 19 Mei 2025, laporan realisasi dalam sistem menunjukkan Rp349.373.800. Selisih Rp413.458.200 belum diketahui penggunaannya.
Proyek rabat beton senilai Rp150 juta tercatat dalam dokumen perencanaan. Progres pekerjaan di lapangan tidak memenuhi tahapan konstruksi. Tidak terlihat struktur dasar, maupun lapisan pondasi sesuai standar teknis. Kepala desa tidak memberikan keterangan mengenai pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Beberapa kegiatan seperti operasional pemerintahan desa, PAUD, dan jalan lingkungan tercantum dalam laporan dengan nilai terbatas. Tidak terdapat penjabaran untuk kegiatan berskala besar.
Upaya konfirmasi dilakukan melalui pesan dan sambungan telepon. Tidak dijawab. Kontak wartawan kemudian diblokir oleh kepala desa.
Sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, setiap pejabat publik wajib memberikan akses informasi terkait penggunaan anggaran negara. Sampai saat ini, Kepala Desa Mragel belum memberikan keterangan resmi. (hamba Allah).
