Bangkalan, Media Pojok Nasional — Camat Tanah Merah, Heri Arifin, menyampaikan keprihatinannya atas kurangnya koordinasi dan sinergitas antarpejabat pemerintah dalam pelaksanaan sejumlah program pemerintah di wilayahnya. Salah satu hal yang disorot adalah pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di salah satu desa dari 23 desa di Kecamatan Tanah Merah yang menurutnya tidak diinformasikan terlebih dahulu kepada pihak kecamatan.
“Saya sangat menyayangkan ketika ada pelaksanaan program pemerintah di wilayah Kecamatan Tanah Merah, tetapi kami dari kecamatan tidak mendapatkan pemberitahuan ataupun informasi sebelumnya,” ujar Heri Arifin.
Menurutnya, hal tersebut mencerminkan kurangnya harmonisasi lintas sektor antara pejabat di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa. Ketidakhadiran koordinasi ini dinilainya tidak hanya berdampak pada kelancaran pelaksanaan program, namun juga menimbulkan kesan negatif di masyarakat terhadap pejabat pemerintahan yang dinilai tidak kompak dalam menjalankan komitmen pelayanan publik.
Heri menekankan pentingnya membangun komunikasi dan rasa saling menghargai antarpejabat agar program-program pemerintah dapat terlaksana secara maksimal dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.
“Kedepannya saya berharap hal seperti ini tidak terulang kembali. Kita semua bekerja untuk masyarakat, dan harmonisasi antarpejabat pemerintah lintas sektoral adalah kunci agar pelayanan publik berjalan efektif dan diterima dengan baik oleh warga,” pungkasnya.
Pernyataan Camat Heri Arifin ini menjadi catatan penting bagi seluruh pemangku kebijakan di Kabupaten Bangkalan untuk memperkuat koordinasi, utamanya dalam pelaksanaan program-program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. (Anam)