Bangkalan, Media Pojok Nasional — Dihadiri oleh perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Muspika Arosbaya, Babinsa, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemuda dan perempuan, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Bangkalan sebagai bentuk dukungan dan pendampingan dari pemerintah daerah dalam menindaklanjuti program nasional Kopdes Merah Putih.
Musdessus tersebut kini dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Rabu, (21/05) tadi di ruang pertemuan desa.
Agenda utama dalam musyawarah ini adalah pembentukan koperasi desa sebagai upaya memperkuat perekonomian masyarakat melalui pengelolaan usaha secara kolektif dan berkelanjutan.
Menerangkan pelaksanaan kegiatan tersebut Heru Kepala Desa Karang Duwek menyampaikan bahwa pembentukan koperasi merupakan langkah strategis untuk menciptakan sumber ekonomi yang mandiri dan berkeadilan. “Koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa yang dikelola secara transparan dan partisipatif,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Arosbaya, Agung Firmansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Pemerintah Desa Karang Duwek dalam menindaklanjuti perpres pembentukan Kopdes yang akan dilauching 12 Juli mendatang secara serentak tersebut.
“Pemerintah Kecamatan Arosbaya mendukung penuh pembentukan koperasi ini sebagai wujud nyata implementasi Undang-Undang Desa yang mendorong kemandirian dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dari bawah,” kata Agung menyatakan penjelasannya.
Ia juga menekankan pentingnya pendampingan dan pelatihan bagi pengelola koperasi agar kegiatan usaha berjalan sesuai dengan prinsip ekonomi kerakyatan.
“Harapannya, koperasi ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga,” tambahnya.
Musyawarah tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan awal, antara lain pembentukan panitia pendiri koperasi, pemetaan potensi usaha desa, serta rencana sosialisasi kepada seluruh warga.
Acara ditutup dengan doa bersama dan santapan ringan sebagai ungkapan rasa syukur atas langkah awal menuju kemandirian ekonomi desa. (Hanif)