Bosem Babat Jerawat Semakin Kumuh, Dipenuhi Enceng Gondok

Surabaya, Media Pojok Nasional  – Kondisi Bosem Kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal Surabaya kian memprihatinkan. Salah satu Kolam buatan yang dulunya menjadi sumber irigasi dan tempat rekreasi warga kini dipenuhi enceng gondok dan sampah. Tanaman air yang tumbuh liar ini menutupi hampir seluruh permukaan air dan sangat lebat, menghambat aliran dan mengurangi kapasitas bosem.

Menurut warga setempat Daswiar Chandra (Idas) yang kebetulan Komisaris MPN, keberadaan enceng gondok semakin tidak terkendali dalam beberapa bulan terakhir. “Dulu masih ada upaya pembersihan, tapi sekarang dibiarkan begitu saja. Akibatnya, air jadi kotor dan bau,” ujarnya.

Selain mengganggu fungsi irigasi, kondisi ini juga berdampak buruk pada lingkungan. Air yang tergenang menjadi tempat berkembang biak nyamuk dan menyebabkan bau tidak sedap. Warga khawatir, jika dibiarkan, enceng gondok akan semakin memperparah sedimentasi dan memperpendek umur bosem.

Pemerintah desa dan dinas terkait diharapkan segera turun tangan untuk membersihkan enceng gondok serta melakukan langkah-langkah pencegahan agar masalah ini tidak terulang. Warga juga berharap ada program berkelanjutan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian Bosem Babat Jerawat.

Bosem Babat Jerawat merupakan salah satu bosem buatan di Kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal Surabaya yang dulunya sebuah Kolam Pancing. Selain berfungsi sebagai irigasi, tempat ini juga sering dijadikan area memancing dan bersantai bagi warga sekitar. Namun, kurangnya perawatan menyebabkan kondisi bosem semakin memburuk yang diakibatkan kebijaksanaan yang kurang tepat.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *