Jakarta, Media Pojok Nasional –
Bocoran dokumen internal revisi kurikulum nasional kembali mencuat. Lima poin krusial mengindikasikan arah baru pendidikan menengah di Indonesia. Salah satu yang paling mencolok adalah dimasukkannya Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) sebagai mata pelajaran pilihan, tergantung ketersediaan sumber daya manusia (SDM) di masing-masing sekolah.
Selain itu, pembelajaran berbasis proyek (P5) akan diubah menjadi Project-Based Learning (PjBL) dengan porsi 10 persen. Pelaksanaannya diberikan keleluasaan untuk dijalankan secara mandiri, baik per mata pelajaran maupun lintas mata pelajaran.
Langkah signifikan lainnya adalah kembalinya sistem penjurusan: IPA, IPS, Bahasa, serta opsi lintas jurusan. Sistem ini sebelumnya dihapus dalam Kurikulum Merdeka yang lebih fleksibel dan tematik.
Implementasi Program Merdeka (PM) disebut tidak akan dilakukan serentak, melainkan secara bertahap. Sementara itu, regulasi terkait revisi ini dikabarkan masih dalam tahap penyelarasan oleh otoritas terkait.
Meski belum ada pernyataan resmi dari Kementerian Pendidikan, bocoran ini telah beredar luas di kalangan pendidik dan pemangku kebijakan. Peta kurikulum pendidikan Indonesia dipastikan kembali berubah dalam waktu dekat. (hamba Allah).