BKK Diduga Dibangunkan Jalan Rabat Beton Asal Jadi, APH Diminta Turun

Jombang,Media Pojok Nasional – Proyek jalan rabat beton di Desa Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, senilai Rp300 juta dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2025, diduga kuat dikerjakan asal jadi. Dengan volume 360 meter panjang dan lebar 3 sampai 4 meter, hasil pekerjaan baru berumur beberapa bulan namun sudah memperlihatkan kerusakan serius.

Pantauan tim media pada Senin (30/6) menemukan permukaan jalan retak, mengelupas, berdebu, bahkan keropos atau honeycomb. Kondisi ini jelas mengindikasikan bahwa tahapan konstruksi tidak dilaksanakan sesuai standar teknis.

Pada tahap persiapan, pemadatan tanah dasar tidak maksimal sehingga memicu retak rambut. Bekisting yang dipasang juga tidak rapat, terbukti dari adanya bekas rembesan adukan. Pengadukan material semen, pasir, kerikil, dan air diduga tidak sesuai komposisi, menghasilkan beton keropos dan rapuh.

Pemadatan menggunakan vibrator tidak terlihat dilakukan, sehingga banyak rongga udara terbentuk. Selain itu, proses perawatan beton (curing) juga nyaris tidak dilakukan, menyebabkan permukaan cepat kering, retak, dan berdebu.

Seorang warga menegaskan jalan baru selesai namun sudah rusak di banyak titik, sehingga menimbulkan keresahan. Aktivis lokal di Jombang juga mendesak agar DPMD, Inspektorat, serta Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun melakukan pengecekan dan mengambil langkah tegas.

Proyek senilai ratusan juta rupiah yang seharusnya memperlancar aktivitas masyarakat justru terancam menjadi pemborosan. Dugaan mark up anggaran, lemahnya pengawasan, dan pelaksanaan asal jadi kini menunggu tindak tegas aparat.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *