Surabaya, media pojok nasional – Mami Ratu Istiyanah seperti biasa melakukan kegiatan rutin berbagi rezeki di hari Jumat berkah bagaikan ratusan nasi serta lauk-pauk serta minuman ke masyarakat sekitar maupun jamaah serta pejalan kaki dan lain-lain.
Ratusan nasi serta lauk-pauk dan minuman itu dibagikan kepada para tukang becak, pejalan kaki, jamaah, serta warga maupun sopir yang melintas di depan Balai RW 5 Dukuh Langkir Surabaya, hal itu terlintas untuk antusias saat antrian panjang di halaman Balai RW 5 dukuh Langkir kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal Surabaya, Jumat 15 November 2024 pukul 11.30 siang.
Mami Ratu Istiyanah mengatakan, bahwa pemberian nasi lauk pauk serta minuman yang telah dibagikannya merupakan suatu bentuk kepedulian beliau dengan masyarakat serta pejalan kaki juga jamaah yang sangat membutuhkan.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai tokoh masyarakat (ketua RW 5) kepada seluruh masyarakat. Dan ada kurang lebih 400 piring dan minuman gratis yang dibagikan setiap hari Jumat,” kata Mama Ratu istiyanih kepada awak media.
Menurutnya sangat baik baginya untuk saling berbagi kepada masyarakat, apalagi momen itu dibagikan pas di hari Jumat yang biasanya di anggap sakral atau disebut Jumat berkah.

“Bila Tuhan menaikkan rezekimu maka naikkanlah pula sedekahmu,” serta ikut bahagia melihat masyarakat yang juga sangat senang ketika menerima makanan tersebut,” pungkas Mami Ratu Istianah.
Salah satu jamaah sholat Jum’at, yaitu Rifan yang menerima nasi beserta lauk-pauk dan minuman, merasa sangat senang atas pemberian tersebut karena gratis. “Saya sangat senang, atas pemberian nasi beserta lauk-pauk dan minuman buat saya.
Selain itu pak Rudi seorang penjual keliling yang biasa mangkal di sekitar dirinya juga berterima kasih atas perolehan makanan tersebut gratis. “terima kasih kepada Mami Ratu Istiyanah Semoga tambah sukses, dan banyak dicintai masyarakat, dilimpahkan rezekinya, diberi panjang umur, selalu sehat,” K.atanya.
Pembagian makanan dan minuman bukan hanya di warga sekitar dan pejalan kaki serta penjual, melainkan juga para pengendara motor, serta Jamaah.(Lala/M.brewok)