Apel Kesiapan Pengamanan dan Pengawalan Kotak Suara Pemilu di Kecamatan Lakarsantri

Surabaya, media pojok nasional – Telah berlangsung apel besar persiapan pengamanan dan pengawalan kotak suara untuk pemilu yang akan datang. Apel ini merupakan bagian penting dari tahapan Pemilu, di mana fokus utama adalah memastikan seluruh proses distribusi, pengawalan, dan pengamanan kotak suara berjalan lancar, aman, dan sesuai prosedur.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolsek Lakarsantri, didampingi oleh pejabat utama Polsek serta Kanit Intelijen, Iptu Masno. Kegiatan ini juga menghadirkan personel kepolisian dari berbagai unit, perangkat kecamatan dan kelurahan, serta sejumlah tokoh masyarakat yang diundang.

Dalam apel pembukaan, Kapolsek Lakarsantri menyampaikan sambutannya, dengan penuh semangat dan tekanan pentingnya koordinasi yang kuat antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Ia menegaskan bahwa setiap personel yang terlibat memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

“Kotak suara bukan hanya sekedar wadah fisik, tetapi simbol kesejahteraan rakyat. Tugas kita adalah memastikan simbol ini terlindungi dari segala bentuk gangguan yang bisa mengancam kelancaran Pemilu. Mari kita buktikan bahwa Lakarsantri mampu menyelenggarakan pesta demokrasi dengan aman, damai, dan sukses,” ujar Kapolsek.

Ia juga mengingatkan agar seluruh petugas selalu mewaspadai potensi ancaman, baik dalam bentuk gangguan fisik seperti sabotase maupun ancaman nonfisik seperti penyebaran berita hoaks yang dapat memicu keresahan di masyarakat. “Kesiapan dan kehati-hatian adalah kunci keberhasilan.

Selanjutnya Kanit Intelijen Polsek Lakarsantri, Iptu Masno, memberikan Arahan teknis terkait pengawalan dan pengamanan kotak suara. Ia menjelaskan secara rinci prosedur pengangkutan kotak suara dari gudang penyimpanan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta langkah-langkah pengamanan setelah proses penghitungan.

Iptu Masno menekankan bahwa tim intelijen telah melakukan pemetaan wilayah untuk mengidentifikasi titik-titik rawan yang memerlukan pengawasan lebih intensif. “Kami telah mengantisipasi segala potensi gangguan. Tim kami akan memastikan setiap rute distribusi kotak suara berada dalam pengawasan ketat,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi aktif antara personel di lapangan dan posko utama untuk merespons cepat jika terjadi situasi darurat. “Jangan ragu untuk melaporkan setiap perkembangan situasi. Lebih baik kita mencegah daripada harus menangani masalah yang sudah terjadi,” pesan Iptu Masno kepada seluruh peserta apel.

Camat Lakarsantri yang turut hadir dalam apel tersebut menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Polsek Lakarsantri atas persiapan matang yang dilakukan. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan adalah kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas wilayah.

“Pemilu bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi. Kami di pemerintahan kecamatan dan kelurahan akan mendukung penuh upaya pengamanan ini, baik dari segi fasilitas maupun koordinasi lapangan,” kata Camat Lakarsantri.

Selain aparat keamanan dan pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan pemuka agama setempat juga memberikan dukungan mereka terhadap upaya pengamanan Pemilu. Mereka berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Seorang tokoh agama yang memimpin doa bersama pada akhir apel menyampaikan harapan agar seluruh rangkaian pemilu, khususnya di wilayah Lakarsantri, dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

“Kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan suasana yang aman dan damai. Semoga Tuhan mewujudkan setiap langkah kita,” ujarnya.

Pelaksanaan apel, para personel langsung melakukan simulasi pengamanan kotak suara. Simulasi ini melibatkan pengangkutan kotak suara dari gudang penyimpanan ke kendaraan pengangkut, pengawalan selama perjalanan, hingga penyerahan ke TPS yang ditentukan. Dalam simulasi tersebut, setiap langkah dilakukan sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan untuk memastikan tidak ada kesalahan teknis selama pelaksanaan.

Setelah simulasi, para peserta apel dibagi ke dalam tim-tim kecil berdasarkan wilayah tugas masing-masing. Setiap tim dilengkapi dengan peralatan komunikasi dan peta rute distribusi untuk mempermudah koordinasi di lapangan.

Setelah selesainya apel, seluruh pihak yang terlibat menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung lancarnya pemilu di Kecamatan Lakarsantri. Dalam suasana yang penuh semangat dan optimisme, mereka bersiap menjalankan tugas masing-masing dengan dedikasi.

Apel ini tidak hanya menjadi bukti kesiapan teknis, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab bersama antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dengan persiapan yang matang, Pemilu di Lakarsantri yang diharapkan dapat berlangsung aman, damai, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar mewakili suara rakyat.( Read-Murdionz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *