Bangkalan, Media Pojok Nasional — Aksi kejahatan di Wilayah Hukum Polres Bangkalan kian marak walau selama ini telah banyak yang diamankan dan ditindak secara hukum namun kejadian kejahatan masih saja dialami masyarakat saat berada pada akses rawan khususnya di Wilayah Desa Sendang Dajah akses Suramadu yang terjadi Selasa (09/07) kemarin.
Achamd Taufik Saiful R beserta istrinya merupakan Korban jambret yang masih mengalami rasa trauma langsung mengadukan peristiwa penjambretan dengan kerugian materi Rp 80 juta rupiah itu pada Polres Bangkalan pada Rabu (09/07) malam kemarin dengan nomor LP : LPM/284/Satreskrim/VII/2024/SPKT/Polres Bangkalan.
“Baru keluar dari Polres dari BAP langsung ke TKP gerak cepat tanggapan laporan dari kita, kami mengalami trauma atas kejadian perampokan semalam,” ujar Mustajib keluarga korban penjambretan disela menemaninya membuat laporan polisi.
Atas dasar menjadi korban kebengisan pelaku jambret tersebut Tajib meminta pada polisi agar pelaku bisa segera dilakukan pengejaran dan penangkapan guna diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan biadabnya.
“Dan harapannya pada pihak kepolisian agar lebih serius lagi untuk menelusuri dengan target penangkapan pelaku karena sejauh ini Bangkalan kejahatan di jalanan tidak baik-baik saja dari beberapa spot jalan raya banyak kejadian serupa bahkan ada yang lebih parah, ini menjadi permintaan kami dari masyarakat yang sangat dirugikan atas kejadian itu sebab menyangkut keselamatan, keamanan dan nama baik Bangkalan,” kata Tajib penuh harapan. (Anam)