Gresik, Media Pojok Nasional – Peringatan bagi pengguna jalan poros Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti Gresik yang menghubungkan ke arah surabaya, jalan yang dibangun dengan uang rakyat ini kondisinya pecah tepat disambungkan tengah selebar 5-8 cm, kerusakan jalan tersebut sejak satu tahun lalu.
Retakan jalan beton yang dibangun pada 2022 itu membahayakan pengguna jalan, karena celah yang terbelah semakin melebar siap memakan roda motor pengendara yang melintas.
Jalur tersebut terbilang cukup padat karena menjadi jalur utama dari Desa Pengalangan menuju sejumlah daerah di Surabaya Barat.
Seorang pengendara yang kebetulan melintas, Purnomo, (34), mengatakan jalan retak itu sudah terjadi setahun lalu.
keretakan pertama terjadi dua bulan lalu tetapi sudah ditambal. Setelah itu muncul keretakan jalan lagi yang lebih lebar.
“Retakan jalan itu sampai 8 cm. Kemungkinan karena habis hujan kemudian tanahnya ambles sehingga cor beton itu ikut turun dan terjadi keretakan pada sambungan pada as jalan,” ujarnya saat berbincang dengan wartawan, selasa.(10/12/2024).
Keretakan itu cukup panjang, dari ujung ke ujung jalan Rabat beton sepanjang kurang lebih 100 an meter itu, Warga mengatakan sejauh ini belum terjadi kecelakaan pengguna sepeda motor di lokasi jalan yang retak itu, namun celah yang terbelah akan semakin melebar dan siap memakan korban. .
Sesuai aturan teknis Kontruksi, jalan retak itu disebabkan tidak adanya Tembok Penahan Tanah di kanan dan kiri jalan sehingga tidak bisa untuk menahan tanah yang ambles.
Warga pun berharap Pemdes Pengalangan segera memperbaiki keretakan jalan itu supaya tidak muncul korban kecelakaan.
Sementara itu, Kepala Desa Pengalangan, Abdul Muntolib sampai berita ini ditayangkan belum dapat dihubungi, beberapa kali awak media ke kantor nya, sang kades tidak terlihat di tempat, begitu juga saat dikirim pesan whatsapp tidak dibalas, santer kabar bahwa Kades muntolib saat ini alergi terhadap Awak Media. (Yd).