Blitar, Media Pojok Nasional – Ditengah gegap gempita perayaan Hari Bhayangkara ke-79 dan ulang tahun GTREX ke-15, sebuah inisiatif sosial lahir dari jantung komunitas trail. GTREX, bekerja sama dengan Polres Blitar dan Polres Blitar Kota, akan menggelar Jelajah Bhayangkara Polres Blitar Raya #1 pada Minggu, 22 Juni 2025, di Lapangan Petung Ombo, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Yang membedakan kegiatan ini dari gelaran serupa adalah fokus utamanya: renovasi tempat ibadah yang selama ini luput dari perhatian negara.
Dalam kegiatan bertajuk Baksos Adventure, GTREX menggalang solidaritas dari peserta dan komunitas untuk membenahi Mushola Baitul Muttaqin, sebuah rumah ibadah kecil di sudut desa yang selama ini berdiri tanpa dukungan anggaran negara, dan bertahan hanya lewat gotong royong warga.
“Banyak tempat ibadah yang tidak masuk peta prioritas bantuan. Mereka terlalu kecil untuk dilihat, tapi terlalu besar untuk diabaikan. GTREX hadir bukan sebagai pengganti negara, tapi sebagai pengingat bahwa kepedulian bisa datang dari mana saja, termasuk dari komunitas trail yang sering dianggap hanya sekadar penggila lumpur.” ujar Harianto, penanggung jawab kegiatan.
Untuk mengikuti kegiatan baksos ini kata Harianto peserta cukup berdonasi sebesar Rp50.000. Selain berpartisipasi dalam aksi sosial, mereka juga berhak atas undian doorprize dengan hadiah utama 1 unit motor baru, 2 unit sepeda motor, 1 kulkas, 1 mesin cuci, dan puluhan hadiah hiburan lainnya.
Berbarengan dengan kegiatan sosial tersebut, GTREX juga menyelenggarakan Enduro Rock Adventure, kompetisi trail yang akan diikuti oleh ribuan rider dari berbagai kota.
Jalur bebatuan dan tanjakan ekstrem akan menguji teknik dan ketahanan para peserta. Enam kelas telah dibuka dengan biaya pendaftaran bervariasi, antara Rp200.000 hingga Rp500.000. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp25 juta.
Kegiatan akan dipandu oleh MC K-Cong, Ragiel, Jeje, dan Cak Moel, serta didukung oleh berbagai elemen komunitas, warga desa, dan pelaku UMKM lokal. Acara ini diproyeksikan tidak hanya menjadi ajang selebrasi, tetapi juga peta baru bagi hubungan antara komunitas sipil, aparat kepolisian, dan masyarakat akar rumput.
GTREX membuka ruang selebar-lebarnya untuk siapapun yang ingin terlibat: sebagai peserta, donatur, relawan, atau sekadar datang menyaksikan wajah baru solidaritas warga. Informasi lengkap dan pendaftaran tersedia di situs resmi www.g-trex.id. (Anam)