Surabaya, Media Pojok Nasional – 9 Desember 2025. Semangat kepedulian sosial kembali berkobar di Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ulum (MIMU). Melalui program “MIMU Peduli,” madrasah ini menggelar aksi donasi untuk membantu korban bencana banjir di Aceh. Kegiatan ini dipusatkan di halaman MIMU Tambak Langon, (Branjangan) kelurahan Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, dengan pendirian tenda khusus sebagai pusat pengumpulan donasi.
Kepala Sekolah MI Mambaul Ulum, Ustadz H. Anang Nadhir, S.Ag., dalam wawancaranya menyampaikan bahwa inisiatif “MIMU Peduli” ini bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat bersatu membantu meringankan beban saudara-saudara yang terdampak banjir.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam aksi donasi ini. Bantuan sekecil apapun akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita di Aceh yang sedang mengalami musibah,” ujar Ustadz Anang Nadhir.
Adapun bantuan yang sangat dibutuhkan meliputi:
-Sembako: Beras, minyak goreng, mie instan, gula, dan bahan makanan pokok lainnya.
-Air Mineral: Sumber air bersih sangat penting untuk kebutuhan sehari-hari.
-Selimut: Untuk memberikan kehangatan dan perlindungan di tengah kondisi yang sulit.
-Pakaian Layak Pakai: Pakaian yang bersih dan layak pakai sangat dibutuhkan oleh para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
-Obat-obatan: Bantuan medis dan obat-obatan sangat krusial untuk menjaga kesehatan para korban, terutama dalam mencegah penyebaran penyakit.
-Kebutuhan Sanitasi: Perlengkapan sanitasi seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, dan perlengkapan mandi lainnya.
-Donasi Dana Sukarela: Donasi berupa uang tunai akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan mendesak lainnya dan mempercepat proses pemulihan pasca-bencana.
MIMU Peduli mengajak seluruh masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk berpartisipasi aktif dalam aksi kemanusiaan ini. Setiap uluran tangan akan menjadi harapan baru bagi para korban banjir di Aceh.(Msh)
