Dedeng Camat Arosbaya Sebut Gangguan Sistem Omspan Jadi Kendala Pencairan DD Tahap II

Bangkalan, Media Pojok Nasional – Proses pencairan Dana Desa (DD) Tahap II Tahun Anggaran 2025 di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, hingga pertengahan Oktober ini belum sepenuhnya rampung. Dari total 18 desa yang mengajukan pencairan, baru sekitar separuhnya yang berhasil menerima transfer dana.

Camat Arosbaya, Dedeng Suprapto, membenarkan adanya keterlambatan tersebut. Menurutnya, hambatan utama berasal dari gangguan sistem Omspan, aplikasi milik Kementerian Keuangan yang digunakan sebagai jalur resmi penyaluran dana dari pusat ke rekening desa.

“Benar, pencairan masih berjalan setengah. Sisanya belum bisa diproses karena sistem Omspan sedang error. Kami sudah berkoordinasi dengan BPKAD Bangkalan dan menunggu perbaikan dari pusat,” ujar Dedeng kepada Media, Jumat (17/10).

Dedeng menjelaskan, kondisi ini dikhawatirkan dapat berdampak pada pelaksanaan kegiatan fisik maupun pemberdayaan masyarakat di desa. Sebab, sebagian besar program masih menunggu kucuran dana tahap II untuk bisa dijalankan.

Meski demikian, pihak kecamatan tetap berupaya menjaga agar proses administrasi di tingkat desa tidak berhenti. Seluruh pemerintah desa diminta untuk menyiapkan dan melengkapi dokumen persyaratan, mulai dari laporan realisasi tahap I, Rencana Anggaran Biaya (RAB), hingga Surat Pertanggungjawaban (SPJ).

“Kami imbau semua kepala desa segera melengkapi berkas agar tidak menumpuk di akhir tahun. Koordinasi terus kami lakukan dengan DPMD agar tidak terjadi keterlambatan berantai,” tegasnya.

Sementara itu, sejumlah perangkatdesa di Arosbaya berharap agar pemerintah kabupaten segera melakukan langkah percepatan dan koordinasi dengan pusat. Mereka khawatir gangguan teknis yang berkepanjangan akan menghambat penyelesaian program desa yang ditargetkan rampung pada tahun anggaran 2025.
(Hanif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *