Gresik,Media Pojok Nasional — SMAN 1 Driyorejo terus menunjukkan bahwa sekolah negeri tidak harus berjalan biasa-biasa saja. Di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Alif Hanifah, sekolah ini menampilkan keseimbangan antara mutu akademik, keamanan pelajar, dan daya saing di tingkat nasional.
Transformasi sekolah berjalan seiring disiplin, digitalisasi, dan kolaborasi strategis dengan lembaga negara, termasuk upaya pemberantasan narkoba bersama BNN.
Dalam enam bulan terakhir, siswa SMAN 1 Driyorejo mencatat sejumlah capaian yang mempertegas posisi sekolah di tingkat provinsi dan nasional. Finalis Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat provinsi untuk bidang Matematika dan Biologi, Juara 2 Debat Bahasa Inggris SMA se-Jawa Timur dengan tim ESL yang lolos seleksi ke ajang nasional, inovasi riset lingkungan hidup siswa kelas XI yang lolos ke Festival Riset Pelajar 2025 tingkat Jawa Timur, Juara 1 Lomba Desain Poster Digital Anti-Kekerasan Pelajar tingkat kabupaten, dan tim futsal SMAN 1 Driyorejo masuk semifinal Kejurda Pelajar Gresik 2025.
Capaian ini membuat sekolah tidak hanya dikenal dari sisi akademik, tetapi juga inovasi, sportivitas, dan ekspresi kreatif.
Pada awal Oktober 2025, BNN Kabupaten Gresik turun langsung ke sekolah ini. Basuki Risdiyanto, S.Pd., MM selaku Penyuluh Ahli Muda tampil sebagai pembina upacara dan memimpin sosialisasi P4GN.
Selain edukasi bahaya narkotika, siswa mengikuti screening tes urine terarah dan transparan, menjadikan SMAN 1 Driyorejo salah satu sekolah yang mengawankan disiplin kesehatan, pendidikan, dan penegakan hukum sejak dini.
Kepemimpinan Alif Hanifah mendorong sistem pendidikan yang menyatu antara literasi digital dan pembelajaran daring-luring, tata krama dunia maya dan etika informasi, kesiapan karier dan budaya kompetisi sehat, serta penguatan mental, sosial, dan religiusitas.
Ekosistem ini membuat siswa tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga paham risiko sosial dan hukum di luar sekolah.
Saat isu PPDB memanas di berbagai daerah, SMAN 1 Driyorejo memilih fokus pada kualitas dan integritas. Transparansi tata kelola, kesehatan lingkungan belajar, dan layanan publik menjadi identitas yang dibangun secara perlahan namun pasti.
Kombinasi prestasi akademik dan non-akademik, intervensi nyata dari BNN, digitalisasi pembelajaran, dan kepemimpinan adaptif Alif Hanifah menjadikan SMAN 1 Driyorejo model sekolah negeri masa depan.
Bukan hanya menghasilkan lulusan, tetapi menjaga masa depan mereka agar tetap sehat, berdaya saing, dan layak bersaing di panggung dunia. (hamba Allah).