Gresik,Media Pojok Nasional – Kegiatan Belajar Bersama Komunitas (BKK) ke-6 yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga resmi ditutup dalam sebuah acara yang berlangsung secara sederhana di Balai Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti, pada Jumat (1/8/2025) pagi. Kegiatan penutupan ini dihadiri oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Hendrosari Arifin mewakili Kepala Desa yang tidak bisa hadir, perangkat desa, dosen pembimbing, Dr. Lestari Sudaryanti, para mahasiswa peserta BKK, serta para undangan.

Belajar Bersama Komunitas (BKK) ke-6 Universitas Airlangga, merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan membangun kolaborasi antara dunia akademik dan komunitas lokal dalam meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya di bidang literasi, yang menjadi tema utama tahun ini.
Dalam sambutannya, Sekretaris Desa (Sekdes) Hendrosari, Arifin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh civitas akademika Universitas Airlangga yang telah turut berkontribusi dalam pembangunan sosial di desanya. Ia juga berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

“kegiatan ini sangat positif karena bisa membantu minat baca kepada anak anak dan warga, untuk selanjutnya secara berjenjang kita akan bekerja sama dengan civitas universitas Airlangga untuk pengolahan sampah yang baik”, ujar Sekdes Arifin.
Sementara itu, Dr. Lestari Sudaryanti menuturkan bahwa program BKK ini tidak hanya menjadi sarana pengabdian bagi mahasiswa, tetapi juga media pembelajaran langsung tentang kondisi sosial masyarakat.
”didalam BKK ini ada 4 bidang, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lingkungan, saya melihat terkait lingkungan dan pengolahan sampah di Hendrosari bisa menjadi pilot project untuk desa lainnya karena bisa mandiri dalam pengelolaan sampah”, ungkap Lestari.
Rangkaian kegiatan BKK yang telah berlangsung hampir 4 minggu ini, diisi dengan berbagai aktivitas seperti pelatihan literasi untuk anak-anak dan warga, edukasi kesehatan, serta penguatan kapasitas komunitas lokal. Penutupan ditandai dengan penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa kepada Pemerintah Desa dan lembaga pendidikan sebagai simbol kebersamaan dan harapan akan keberlanjutan kolaborasi di masa depan.
Kegiatan yang sarat dengan nilai-nilai pendidikan ini, ditutup dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Sekdes Hendrosari Arifin mewakili Pemerintah Desa beserta Dr. Lestari Sudaryanti.
(Gus)