Reputasi Pulorejo Hancur di Tengah Skandal Seleksi Perangkat: Isu Manipulasi, Kepala Desa Bungkam, Warga Menjerit

Jombang, Media Pojok Nasional –
Nama Desa Pulorejo, Kecamatan Tembelang, Jombang, kini menjadi buah bibir lintas pulau. Bukan karena prestasi atau capaian pembangunan, melainkan karena skandal dugaan manipulasi dalam proses pengisian perangkat desa. Isu ini merusak citra desa hingga ke luar daerah, menggores reputasi yang selama ini dijaga warga.

Kemarahan meledak. Warga menilai proses seleksi cacat sejak awal. S (42), salah satu warga, menyebut bahwa mayoritas warga sudah kehilangan kepercayaan pada panitia dan berharap ada tindakan tegas atas laporan yang pernah dilayangkan.

“Sepertinya tidak ada kelanjutan. Sampai saat ini tindak lanjutnya belum ada, Pak,” ungkapnya.

Bukan hanya proses yang mandek, sikap Kepala Desa Pulorejo, Deni Sparingga juga memperparah keadaan. Disaat warga menuntut kejelasan dan transparansi, kepala desa justru memilih diam saat dikonfirmasi. Ketertutupan itu menambah daftar panjang coretan hitam dalam skandal ini. Ketika krisis kepercayaan merebak, pemimpin desa justru tidak komunikatif, mengabaikan gelombang keresahan dari warganya sendiri.

Keterlibatan panitia yang dinilai tidak profesional, ditambah sikap kepala desa yang bungkam, menciptakan kombinasi yang mematikan bagi kredibilitas pemerintahan desa. Warga tak hanya kecewa, mereka merasa dihina.

Beberapa di antara mereka bahkan menerima pertanyaan sinis dari kolega dan keluarga di luar Jawa. Nama Pulorejo kini identik dengan skandal. Bagi warga, ini bukan hanya soal jabatan perangkat desa, tapi soal harga diri yang tercabik di hadapan publik nasional.

“Panitia harus bertanggung jawab. Kalau perlu, seleksi diulang total. Jangan biarkan desa kami terus jadi bahan tertawaan,” tegas seorang tokoh warga.

Desa Pulorejo berdiri di ujung tanduk. Jika tidak segera ada langkah korektif, skandal ini bisa menjadi warisan kelam yang akan terus menghantui generasi berikutnya. Dan ketika pemimpin memilih bungkam di tengah badai, maka Pulorejo tidak sedang menghadapi masalah, ia sedang kehilangan arah. (hamba Allah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *