Bangkalan, Media Pojok Nasional — Setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah Puasa Ramadhan umat islam merayakan Hari Raya Idul Fitri yang dimaknai sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan setiap umat muslim dianjurkan untuk kembali fitrah islamiyah artiya umat muslim diharapkan dapat kembali suci setelah dibersihkan dengan puasa ramadhan sebulan penuh yang disempurnakan dengan membayar zakat fitrah dengan tujuan untuk membersihkan jiwa dan membantu mereka yang kurang mampu agar bisa merasakan kebahagiaan pada saat hari raya.
Selain itu Idul Fitri juga menjadi momen silahturahmi untuk saling maaf dan bermaafan dan menghilangkan sifat ego dan kebencian yang bisa merusak hubungan sosial. Hal inilah yang menjadi maksud dan tujuan diselenggarakannya halalbihalal Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Arosbaya tepatnya hari kamis 10 April 2025 atau 11 Syawal 1446 H bertempat di Saung Magrove Desa Tengket.
Nyai Hj Fidyatun yang lebih akrab disapa nyai Fid menyampaikan bahwa kegiatan halal bihalal tahun ini mengambil tema merajut ukhuwah menguatkan kiprah menebar cinta dalam cinta dan iman bersama Fatayat Arosbaya.
Hal itu mempunyai makna bahwa ukhuwah dan silahturahmi bisa mewujudkan hubungan persaudaraan yang ditandai dengan iman dan keyakinan yang sama, karena pada dasarnya tingkat tertinggi dari persahabatan dalam ukhuwah menurutnya adalah semata mata karena mencari ridha Allah SWT dan bebas dari segala tuntutan kebutuhan baik dari segi duniawi dan materi.
“Saya selaku Ketua PAC Fatayat punya amanat untuk terus merukunkan persaudaraan ini dan momen halal bihalal merupakan wadah bertemu dan berkumpul, kita pilih Saung Magrove sebagai tempat halal bihalal karena pingin suasana yang lebih alami bisa lebih merasakan nikmat keindahan alam sebagaimana kita ketahui bersama Magrove adalah tanaman yang hidup di daerah pasang surut yang punya manfaat sebagai pelindung daratan dari abrasi Air laut dan juga tempat hidup dan berkembang biak tanaman dan ikan yang bisa kita manfaatkan bersama dan kita harus tetap menjaga kelestarianya untuk keberlanjutan anak cucu kita,” kata dia bernada himbauan.
Kegiatan halal bihalal tersebut diisi dengan pembacaan Rotibul Haddad, sholawat nabi dan do’a. Jemaah yang hadir dari seluruh pengurus ranting 18 desa di kecamatan Arosbaya begitu semangat dan gembira dengan terselenggaranya kegiatan halal-bihalal ini yang kebetulan ditempat dan suasana yang begitu alami dan bisa digunakan sebagai tempat belajar untuk mengenal apa itu magrove agar bisa lebih bersyukur atas adanya sumber daya alam yang bisa memberi manfaat. (Hanif)