Surabaya, Media Pojok Nasional – Minggu pagi 12 Januari 2025, salah satu media massa terkemuka yang berperan penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, kembali mempertegas komitmennya untuk terus berkembang dan berinovasi. Dalam rangka memperkuat kesan sebagai media yang kredibel dan berorientasi pada pembaca, Media Pojok Nasional menyelenggarakan rapat koordinasi besar yang mengusung tema “Perubahan Manajemen Lebih Transparan dan Humanis, Terbuka.” di rumah makan Pawon Deso jln Raya Babat Jerawat Surabaya.
Acara ini dipimpin langsung oleh pendiri sekaligus Komisaris Utama Media Pojok Nasional, Bapak Daswiar Chandra Rapat yang berlangsung di Rumah Makan Pawon Deso jln Raya Babat Jerawat Surabaya, Media Pojok Nasional tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan redaksi, manajer divisi, kepala departemen, serta sejumlah perwakilan staf dari berbagai daerah operasional juga parah wartawan.

Dalam Sambutannya, Bapak Daswiar Chandra menekankan pentingnya transformasi di internal perusahaan guna menghadapi tantangan besar di era digital. “Sebagai perusahaan media yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, kami tidak hanya bertugas menyajikan informasi yang akurat dan berimbang. Kita juga harus menjadi teladan dalam tata kelola manajemen yang transparan dan humanis. Inilah saatnya kita melakukan introspeksi dan memperkuat fondasi organisasi agar lebih siap menghadapi masa depan,” ujar beliau dengan penuh optimisme.
Latar Belakang dan Tujuan Rapat Koordinasi
Media Pojok Nasional yang berdiri sejak lebih dari dua dekade lalu, telah mengalami berbagai dinamika dalam perjalanannya. Dalam beberapa tahun terakhir, perubahan besar di dunia media, terutama akibat perkembangan teknologi informasi dan perubahan perilaku konsumen, menuntut perusahaan untuk beradaptasi secara cepat.
Rapat koordinasi ini dirancang untuk menjadi momentum refleksi sekaligus pemicu transformasi. Dengan mengusung tema besar “Perubahan Manajemen Lebih Transparan dan Humanis, Terbuka.”
Menata ulang sistem manajemen agar lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan karyawan.
Mendorong kolaborasi yang harmonis antara manajemen, redaksi, dan divisi lain demi menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.
Menjamin keinginan perusahaan dengan inovasi berkelanjutan dalam menghadirkan informasi yang relevan dan berkualitas.
Pokok Bahasan dalam Rapat Koordinasi
Dalam rapat yang berlangsung selama lebih dari tiga jam ini, sejumlah agenda strategi dibahas secara mendalam. Beberapa poin utama yang menjadi fokus diskusi pada rapat ini antara lain.
Transparansi dalam Pengambilan Keputusan
Manajemen Media Pojok Nasional menekankan bahwa segala keputusan strategis, baik di tingkat redaksi maupun operasional, akan dilakukan dengan keterbukaan. Proses ini mencakup pelibatan lebih banyak pihak dalam pengambilan keputusan serta penyediaan laporan berkala yang dapat diakses oleh seluruh karyawan.
Pendekatan humanis ditekankan sebagai kunci utama dalam manajemen sumber daya manusia. Hal ini mencakup peningkatan komunikasi dua arah antara pimpinan dan staf, perhatian terhadap kesejahteraan karyawan, dan penghargaan atas kontribusi individu.
Media Pojok Nasional berkomitmen untuk mengadopsi teknologi modern guna mempercepat alur kerja, meningkatkan efisiensi, serta mendukung produksi konten berkualitas. Digitalisasi juga diharapkan mampu memperluas jangkauan media hingga khalayak yang lebih luas.
Struktur organisasi akan disesuaikan agar lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan. Langkah ini melibatkan evaluasi peran setiap divisi dan pelaksanaan proses birokrasi yang selama ini dianggap menghambat produktivitas.
Dalam pidato utamanya, Bapak Daswiar Chandra menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara profesionalisme dan nilai-nilai kemanusiaan. “Media adalah cerminan masyarakat. Jika kita ingin membangun kepercayaan masyarakat, kita harus terlebih dahulu membangun kepercayaan di dalam organisasi ini. Setiap individu di Media Pojok Nasional memiliki peran strategis dalam menciptakan perubahan positif,” tegasnya.
pandangan, masukan, dan pertanyaan. Beberapa staf perwakilan mengapresiasi langkah-langkah manajemen untuk lebih inklusif dan transparan. Sementara itu, perwakilan dari divisi redaksi, Joko Pratama, menyampaikan harapan agar transformasi ini juga mencakup peningkatan pelatihan bagi karyawan.
“Bukan hanya kesejahteraan finansial, kami berharap ada lebih banyak program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi kami. Dengan demikian, kami dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perusahaan,” ujarnya

Rapat koordinasi ditutup dengan pernyataan komitmen dari seluruh peserta untuk mendukung penuh perubahan manajemen yang telah dirumuskan. Bapak Idas menegaskan bahwa transformasi ini membutuhkan kerja sama semua pihak. “Perubahan tidak bisa dilakukan oleh satu orang saja. Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan semangat yang sama, saya percaya Media Pojok Nasional akan terus menjadi garda terdepan dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” tutupnya.
Sebagai penutup, seluruh peserta mengabadikan momen ini dalam foto bersama, yang sekaligus menjadi simbol semangat baru untuk menyongsong masa depan Media Pojok Nasional yang lebih transparan, humanis, dan terbuka. Transformasi ini diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi internal perusahaan, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap peran media sebagai pilar demokrasi.(B.Tri SH / MSH)